Halini menguntungkan sebab jalur ini merupakan inti dari jalur perdagangan dan transportasi nasional maupun internasional. Indonesia terletak pada Jalur Sutra Laut, merupakan jalur dari Cina ke Indonesia melewati Selat Malaka ke arah India maupun sebaliknya. Rencana tol laut, pemerintah Indonesia masa kini telah merencanakan proyek ini. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pendistribusian barang atau jasa melalui jalur laut dengan biaya yang lebih terjangkau dan efisien. Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia – Wilayah geografis – Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia – Tulisan ditulis dengan tinta emas dalam sejarah Sriwijaya, era Majapahit “Indonesia” kerajaan besar nusantara adalah pendahulu Indonesia Dor kerajaan besar nusantara . Pusat keunggulan Asia Tenggara di bidang maritim, budaya dan agama. Peristiwa besar ini pernah menyatukan wilayah yang luas dan dipuja oleh negara lain karena ukuran armada dagang dan armada perang mereka yang besar. Namun di sisi lain, hingga saat ini mayoritas masyarakat Indonesia menganggap negaranya sebagai negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya bergantung pada pertanian. Menurut kajian antropologi, hal ini menjadi fakta dan berlangsung jauh sebelum kedatangan bangsa kolonial. Tidak hanya secara statistik mayoritas penduduk Indonesia bergerak di bidang pertanian, tetapi juga di pedalaman daerah pertanian Borobudur, Mendut, Pavon, O. Prambanan, Kalasan dll. Bukti bahwa monumen-monumen religi ini adalah hasil karya masyarakat agraris masa lampau sangat kuat. Tanpa basis pertanian yang kokoh sawah dan makanan yang melimpah, pembangunan seperti itu tidak mungkin dilakukan. Kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa citra masyarakat Indonesia saat ini sebagai pelaut atau pelaut bukanlah citra yang umum. Namun, tentu saja pandangan-pandangan tersebut tidak bersifat eksklusif atau saling eksklusif. Dari segi geografis, laut merupakan zona dominan nusantara. Laut bukan hanya sumber makanan dan rekreasi yang sangat besar, tetapi juga merupakan “jalan raya” penghubung untuk perdagangan dan komunikasi antar negara. Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di IndonesiaMakalah Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di IndonesiaKemenhub Target Bangun Km Jalur Kereta Api Hingga 2030Kerajaan Maritim Hindu Dan Buddha Di NusantaraJalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia Kerajaan Sriwijaya diyakini terletak di Palembang, dekat pantai dan di sepanjang Sungai Musi. Awalnya, masyarakat Sriwijaya hidup dari pertanian. Namun, karena kedekatannya dengan pantai, perdagangan berkembang pesat. Perdagangan kemudian menjadi mata pencaharian utama masyarakat Sriwijaya. Makalah Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia Lokasi strategis Sriwijaya membantu perdagangan berkembang. Sriwijaya terletak di persimpangan jalur perdagangan internasional. Pedagang dari India ke Cina atau Cina ke India pertama kali singgah di Sriwijaya, seperti halnya pedagang yang pergi ke Cina. Pedagang membongkar barang di Sriwijaya. Dengan demikian Sriwijaya semakin berkembang dan menjadi pusat perdagangan. Untuk memperkuat posisinya, Sriwijaya membangun angkatan laut yang kuat. Berkat angkatan laut yang kuat, Sriwijaya mampu menguasai perairan Asia Tenggara, Laut Natuna, Selat Malaka, Selat Sunda, dan Selat Jawa. Kerajaan Majapahit menjadi pusat kerajaan maritim nusantara yang berperan melindungi jalur perdagangan maritim sebagai jalur perdagangan utama dan menghilangkan ancaman terhadap jalur maritim melalui wilayah maritim nusantara. Saat itu angkatan laut Majapahit sangat penting. Besarnya armada Majapahit memungkinkannya dengan mudah menguasai pelabuhan-pelabuhan yang menghentikan aktivitas perdagangannya. Majapahit membutuhkan armada untuk membeli dan menjual barang dagangan dunia yang besar secara massal, untuk melarang negara lain membangun armada besar, untuk mengatur semua perdagangan maritim di bawah kendali Majapahit, dan untuk mencegah mitranya berhubungan langsung dengan produsen. Keberhasilan Majapahit dalam mengembangkan teknologi angkatan laut menjadi landasan utama kekuatan angkatan lautnya melalui pembangunan kapal-kapal yang unggul. Pada relief candi Borobudur terlihat pahatan kapal ini yang dibangun dengan pancang kayu, tanpa paku. Layarnya terbuat dari anyaman tanaman yang bergerak dengan mudah mengikuti arah angin, sehingga kecepatan kapal bisa bergerak cepat tergantung tujuannya. Angkatan laut Mayapahit juga didukung oleh meriam yang direbut oleh tentara Kublai Khan saat menyerang Khediri. Kapal besar Jawa dengan tiga atau empat layar ini dikagumi dan dipuji karena kekuatannya oleh para penjelajah dunia seperti biksu Odrico, John de Marignoli dan Ibnu Battuta pada abad ke-14. Dengan panjang 70 meter dan berat lebih dari 500 ton, kapal besar ini mampu mengangkut 600 penumpang. Bisa dibayangkan betapa canggihnya teknologi maritim saat itu. Sebuah kepulauan di bawah Mayapahit tujuh abad yang lalu! Irawan Joko Nugroho 2011 menyebutkan armada Jong Majapahit saat itu berjumlah 400 kapal. Menjelang abad ke-12, Jawa sudah terkenal di jagat raya. Navigasi Eropa ke Nusantara dimulai oleh Portugis Bartolomeo Dias. Perjalanan pertama ini dimulai di sepanjang pantai barat Afrika, dari Lisbon, Portugal, hingga Tanjung Harapan di Afrika Selatan, sebuah tanjung berbatu yang menghadap ke Samudera Atlantik. Dias masih ingin melanjutkan pelayaran ke Asia, namun kapal terhalang oleh cuaca buruk, terjadi topan, sehingga awak kapal memutuskan untuk memberontak dan kembali ke Portugal. Sepuluh tahun kemudian, perjalanan Diaz yang belum selesai diambil alih oleh Vasco da Gama. Dengan titik awal yang sama, berlayarlah dari Lisbon ke Kepulauan Tanjung Verde, lanjutkan ke selatan dan belok ke timur hingga mencapai titik terakhir Diaz, Tanjung Harapan. Dari Tanjung Harapan, da Gama berlayar ke utara menyusuri pantai timur Afrika. Melewati Kenya, dia banyak membuang sauh, maka dia mengajak seorang Muslim Kenya sebagai pemandunya saat menyeberangi Laut Arab. Akhirnya, 10 bulan setelah kepergian Da Gama, Portugis tiba di Calicut, pusat kota niaga terpenting di selatan India. Karena kejamnya para pedagang Samudera Hindia, da Gama tidak melanjutkan perjalanan dan memutuskan untuk kembali. Perjalanan pulang itu sulit dan tanpa makanan, jadi hanya sepertiga dari kru yang selamat. Alfonso de Albuquerque melanjutkan pelayaran Portugisnya ke Samudera Hindia. Pada tahun 1511, Alfonso berhasil menguasai Selat Malaka dan memasuki wilayah timur Indonesia yaitu menguasai Maluku. Kemenhub Target Bangun Km Jalur Kereta Api Hingga 2030 Christopher Columbus adalah pelopor pelayaran ke Spanyol. Columbus percaya Bumi itu bulat, dan jika kita pergi ke barat, itu muncul dari timur. Columbus juga percaya bahwa tidak ada rute yang lebih nyaman yang dapat ditemukan dengan berlayar ke barat melintasi Atlantik ke Asia di timur. Pada tahun 1942 Columbus berlabuh di pelabuhan Paulus di Spanyol dan berlayar ke barat melintasi Samudra Atlantik. Tiga puluh hari kemudian, mereka menemukan tanah yang mereka pikir adalah India, ternyata Kepulauan Salvador di bagian tenggara Amerika Utara. Pada tahun 1519, Ferdinand Magellan melanjutkan perjalanannya, menyeberangi Samudra Atlantik dan mencapai Argentina, Amerika Selatan. Armadanya berlayar ke selatan di sepanjang pantai timur Amerika Selatan. Perjalanan ke selatan berakhir ketika mencapai ujung benua, lalu berbelok ke barat dan mulai melintasi Samudra Pasifik. Magellan mengira dia dekat dengan Kepulauan Rempah, tetapi ternyata Cabal membutuhkan waktu 96 hari untuk mendarat. Kepulauan Massawa atau yang sekarang disebut Filipina adalah benua Asia pertama yang mereka kunjungi. Kedatangan Magellan disambut baik, kecuali Magellan terlibat dalam pertempuran regional yang mengakibatkan kematiannya di sana. Juan Sebastian del Cano melanjutkan perjalanannya ke selatan hingga mencapai kepulauan Kepulauan Maluku. Di Samudra Hindia, Juan melarikan diri dari Portugis untuk bertahan hidup, sehingga dia dapat kembali dengan aman ke Spanyol, meski hanya dengan satu armada. Pada bulan April 1595, Cornelis de Hautmann dan de Keyser berangkat ke Nusantara dengan 4 buah kapal. Perjalanan mengikuti rute Belanda – Pantai Barat Afrika – Tanjung Harapan – Samudera Hindia – Selat Sunda – Banten. Pada tahun 1596, Cornelis de Hutman mendarat di Banten dengan empat kapal yang terdiri dari 249 orang. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan Indonesia yang ditandai dengan terbentuknya VOC Verenigde Oost Indische Compagnie pada tahun 1602. Seiring dengan evolusi permintaan dan kebutuhan di Eropa, perusahaan rempah-rempah hingga industri khususnya kopi , gula, dan teh, pada abad ke-18 VOC memusatkan perhatian pada penanaman tiga jenis tanaman pokok. Misalnya tebu di Muara Angke sekitar Batavia, kopi dan teh di kawasan Priangan. Selama periode ini, Indonesia mengikuti hukum pemerintah Hindia Belanda. Hukum yang diberlakukan Indonesia selama ini sangat merugikan Indonesia. Memang, wilayah Indonesia dianggap tidak lengkap menurut aturan antar pulau. Pada tanggal 13 Desember 1957, Indonesia mengeluarkan Deklarasi Juanda. Deklarasi ini menyatakan bahwa Indonesia adalah satu kesatuan. Pembangunan kelautan telah tertunda. Memang, selama periode ini, pembangunan lebih diutamakan daripada pembebasan lahan. Pada tahun 1982, diadakan konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa dimana Indonesia mengadopsi Hukum Laut 1982, atau dikenal dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut UN 1982. Ada 9 pasal dalam perjanjian ini, salah satunya menyatakan bahwa laut bukanlah alat pemisah, melainkan alat pemersatu pulau yang satu dengan pulau yang lain Vavasa Nusantara. Kerajaan Maritim Hindu Dan Buddha Di Nusantara Pada periode inilah Deklarasi Bunaken dimulai. Deklarasi ini melahirkan dua pembahasan utama, yaitu kesadaran akan posisi geografis Indonesia dan potensi maritimnya. Selama periode ini, perhatian lebih diberikan pada masalah maritim di Indonesia. Hal ini terlihat dari perhatian pemerintah terhadap pembentukan Departemen Riset Kelautan. Seiring waktu, departemen ini diubah menjadi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selama periode inilah “panggilan Sunda Kelappa” muncul. Seruan ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bergotong royong membangun angkatan laut. Dalam pemerintahan ini, Indonesia menyelenggarakan konferensi internasional, World Ocean Conference. Acara ini diikuti oleh 423 delegasi dari berbagai negara. Dari konferensi ini dikembangkanlah Deklarasi Angkatan Laut Manado yang berbunyi Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia Choke point adalah titik pada saluran distribusi oli untuk membatasi kapasitas distribusi guna menjaga ketersediaan oli. Terdapat sepuluh choke point di dunia yaitu Selat Girbaltar, Selat Bosphorus, Terusan Suez, Selat Bab Al-Mandap, Terusan Panama dan empat selat di Indonesia. Empat selat yang disebutkan di sini adalah Selat Malaka, Selat Makassar, Selat Sunda, dan Lombok. Detroit. Keempat selat tersebut sering digunakan sebagai jalur pelayaran internasional. Memiliki banyak selat, empat di antaranya menyempit, Indonesia menjadi barometer kawasan dan kunci stabilitas kawasan. Selat ini terletak di antara Semenanjung Malaysia Thailand, Malaysia. Perkembangan transportasi indonesia, jurusan perdagangan internasional di indonesia, perkembangan perdagangan internasional di indonesia, perdagangan internasional di indonesia, kebijakan perdagangan internasional di indonesia, perkembangan jalur transportasi di indonesia, jalur perdagangan indonesia, jalur perdagangan di indonesia, peta jalur perdagangan internasional, perkembangan transportasi di indonesia, perkembangan transportasi udara di indonesia, peta jalur perdagangan indonesia

Jelaskanperkembangan jalur transportasi & perdagangan internasional pada era orde lama dan orde baru - на ВсеЗнания perkembangan jalur transportasi dan.perdagangan internasional di indonesia sangat pesat berkembang dariasa kemasa 2)potensi yang dimiliki indonesia dari hasil kelautan sangat besar dan pengolahannya jufa sangat baik.

Dalam memperkuat perekonomian negara, salah satu yang menjadi pondasinya adalah jalur transportasi dan perdagangan internasional atau kegiatan ekspor impor. Apalagi Indonesia yang sangat didukung oleh letak yang strategis sebagai negara maritim, dimana kawasan lautnya banyak dilintasi oleh kapal-kapal milik dalam maupun luar untuk memperkuat perekonomian dari jalur transportasi dan perdagangan internasional ini masih banyak pekerjaan rumah yang perlu sejarahnya, kapal Indonesia sudah sejak dahulu mengarungi laut untuk berdagang. Hal tersebut dapat dilihat dari Kerajaan Sriwijaya yang menguasai jalur perdagangan Asia Tenggara. Kerajaan Majapahit juga memberdayakan perairan di nusantara sebagai jalur perdagangan, kerjasama antar negara, dan pertukaran Kerajaan Majapahit runtuh, Demak berkembang menjadi pusat maritim dan banyak tumbuh pelabuhan di pulau Jawa untuk mengeksplor beras dan rempah-rempah. Maka tak heran jika dari dahulu laut Indonesia menjadi jalur transportasi dan perdagangan data dari Bappenas sekitar 90% perdagangan internasional diangkut melalui laut dan sekitar 40% melewati Indonesia. Laut Indonesia memang penting bagi jalur transportasi dan perdagangan internasional karena pelayaran rute Asia Timur dan Tenggara menuju Asia Selatan, Eropa, Afrika, dan Australia melewati perairan demikian, tingginya angka penggunaan transportasi laut dalam perdagangan domestik dan internasional harus diimbangi dengan pengembangan kapasitas dan konektivitas dari pelabuhan berupa pembaharuan dan pemeliharaan infrastruktur. Saat ini pemerintah sedang mengembangkan konsep tol laut untuk memperkuat dan mengoneksikan jalur pelayaran dari barat ke timur ini pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan internasional sebanyak 141 pelabuhan, hal ini belum berimbang dengan tingginya jumlah armada laut yang menyebabkan waiting time waktu tunggu relatif masih tinggi yaitu 27-47 jam, Gross Crane Productivity kegiatan bongkar muat peti kemas dan Crane Intensity intensitas bongkar muat relatif masih rendah, serta Domestic Dwilling Time waktu penumpukan peti kemas relatif masih tinggi. Kondisi tersebut harus kita perbaiki agar bisa bersaing dengan negara laut merupakan konsep pengangkutan logistik kelautan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di nusantara. Hubungan antara pelabuhan tersebut dapat menciptakan kelancaran distribusi barang hingga ke pelosok. Adanya tol laut pengiriman barang menjadi efisien karena menggunakan kapal dengan kapasitas besar serta jadwal pelayaran yang Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia .
PerkembanganJalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia Kelompok 3 : - Chelsea 4 - Jovan 12 - Phillip 18 - Samantha 19 SEJARAH Pada zaman kerjaan telah mengenal jalur transportasi laut. Pada masa lampau pernah terjadi migrasi, yaitu perpindahan penduduk dari satu
100% found this document useful 3 votes5K views11 pagesDescriptionPERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI PADA PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsRTF, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes5K views11 pagesPerkembangan Jalur Trasnportasi Dan Perdagangan Internasional Di IndonesiaDescriptionPERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI PADA PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIAFull description
PerkembanganJalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia . Dalam dunia perdagangan Indonesia memiliki sejarah yang panjang sebagai negara dagang pada masa lalu, diantaranya banyak saudagar Bugis yang menjadi pioneer perdagangan dan pelayaran dunia. Indonesia menjadi poros maritim dunia pada masa lalu transportasi dan
Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia mengalami pertumbuhan dari masa ke masa. Sejarah jalur transportasi dan perdagangan di tanah air mengalami perkembangan sejak zaman kerajaan di Nusantara, era kolonial, kemerdekaan, hingga sekarang ini. Jaman dahulu, Indonesia menjadi jalur transportasi dan pedagangan Jalur Sutera yang menghubungkan Cina dan India. Lalu, karena hal itu, bangsa Eropa melakukan penjelajahan dan sampailah di Nusantara dan mengadakan perdagangan dengan jalur transportasi lautan hingga sekarang. Baca juga Pengertian dan Manfaat Perdagangan Internasional Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional Indonesia a. Masa Klasik Hindu-Buddha Sebagai negara maritim, nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai pelaut ulung. Kaum pelaut sangat mengandalkan kapal sebagai alat transportasi untuk melakukan perjalanan laut alias pelayaran. Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, 2 kerajaan yang kuat dalam maritim adalah Sriwijaya abad ke 8-9 M dan Majapahit Abad ke-13 M. Pada masa itu mereka juga melakukan perdagangan Internasional. Menurut buku Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 201939-40 karya Nurbidawati, bukti pertama yang menunjukkan orang-orang Indonesia memanfaatkan kapal dalam jalur transportasinya terlihat pada relief di Candi Borobudur. Di relief candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, itu, tampak gambar yang menggambarkan kehidupan nenek moyang di masa lalu, yakni perahu atau kapal orang Nusantara yang sudah pernah sampai ke Madagaskar, Afrika. Baca juga Karakteristik Daratan dan Lautan Indonesia b. Masa Kolonialisme Abad ke-16 Kemudian, perkembangan terjadi ketika bangsa asing datang dan Indonesia mendapat pengetahuan baru terkait teknologi navigasi dan pelayaran. Negara Barat saat itu memiliki armada niaga dan militer yang lebih kuat dan peralatan yang lebih modern. PT. PAL Indonesia yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Negara BUMN misalnya. Pada masa kolonial Hindia Belanda, perusahaan ini merupakan bengkel reparasi kapal yang didirikan pada 1823 oleh Capellen dengan nama NV. Nederlandsch Indische Industri. Setelah itu, dikutip dari website PT PAL, perusahaan berubah nama menjadi Marine Establishment ME yang diresmikan oleh Pemerintah Belanda pada 1939. c. Masa Orde Lama atau Kemerdekaan Setelah kemerdekaan tahun 1945, Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan Marine Establishment ME dan mengubah namanya menjadi Penataran Angkatan Laut PAL. Adanya Deklarasi Juanda pada tanggal 13 Desember 1957 yang membuat kekuatan maritim Indonesia kembali. Pulau-pulau dan wilayah perairan Indonesia menjadi bagian dari NKRI. Kemudian Deklarasi ini semakin diperkuat dengan UU Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia. Baca juga Letak dan Batas Wilayah Indonesia d. Masa Orde Baru 1966 - 1998 Pada masa orde baru, perkembangan kekuatan maritim mengalami kemunduran dikarenakan program-program Orde Baru yang mengutamakan Pembangunan Darat. Tahun 1982, Indonesia menyepakati United Nation Convention on The Law of The Sea UNCLOS dalam Konverensi yang diadakan PBB. e. Masa Reformasi Hingga sekarang Beberapa kebijakan yang sudah dilakukan oleh para pemimpin guna mengembangkan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia, antara lain - Deklarasi Bunaken pada Pemerintahan Habibie - Dibentuk Departemen Eksplorasi Laut pada Pemerintahan Abdurrahman Wahid - Dikeluarkan Seruan Sunda Kelapa pada masa Pemerintahan Megawati - Worls Ocean Conference oleh Dewan Kelautan Indonesia pada Masa Pemerintahan SBY - Pembangunan Maritim dengan 5 Pilar Utama oleh Jokowi Baca juga Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara maritim yang perlu diperhitungkan. Penyebabnya karena Indonesia memiliki 4 chokepoint dari 10 chokepoint di seluruh dunia. Keempat chokepoint tersebut berada di Selat Malaka antara dataran Asia dan Pulau Sumatera, Selat Sunda antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, Selat Lombok antara Pulau Bali dan Nusa Tenggara Barat, dan Selat Ombai-Wetar antara Pulau Alor dan dataran Sunda Kecil. Selain empat lokasi tersebut, berikut ini adalah berbagai jalur transportasi dan perdagangan internasional Indonesia saat ini 1. Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI adalah alur laut yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. Di Indonesia, terdapat ALKI I Selat Sunda, ALKI II Selat Lombok, dan ALKI III Selat Ombai-Wetar. 2. Indonesia terletak pada posisi silang di antara Benua Asia dan Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. 3. Jalur laut adalah jalur yang paling efisien untuk mengangkut barang dalam jumlah besar. 4. Indonesia terletak di jalur strategis perdagangan internasional yang disebut jalur sutra laut, yaitu dari Tiongkok dan Indonesia, melalui Selat Malaka ke India. 5. Berkaitan dengan jalur perdagangan laut, pemerintah Indonesia memiliki rencana membangun tol laut untuk meratakan distribusi orang, barang maupun jasa melalui jalur laut ke seluruh Indonesia dengan biaya terjangkau dan efisien. Basisproduksi perikanan nasional dapat dilihat pada tabel berikut: Transportasi dan logistik perikanan Indonesia memiliki beberapa tantangan seperti jadwal kapal yang kurang sinkron, produksi tergantung musim, keterbatasan reefer container, keterbatasaan cold storage, keterbatasan reefer plug di terminal, dan alat angkut yang belum standar.

- Inilah cara penyebaran Islam di Indonesia berdasarkan 6 jalur yang berbeda. Terdapat berbagai pendapat mengenai proses masuknya Islam ke Kepulauan Indonesia, terutama perihal waktu dan tempat asalnya. Hingga kemudian mengerucut pada 6 jalur cara penyebaran Islam di Indonesia, berdasarkan teori dan bukti temuan yang ada. Jalur masuknya Islam ke Indonesia ini kemudian melahirkan sebuah interaksi antara ajaran Islam dengan penduduk Nusantara. Wujud dari keberlangsungan interaksi yang hingga kini masih terlihat adalah banyaknya umat Muslim Indonesia yang menjalankan ibadah haji dan umrah. Di samping itu, tidak sedikit para ulama dari Timur Tengah yang berkunjung ke Indonesia dalam rangka berdakwah. Baca juga Pengaruh Faktor Geografis Terhadap Keragaman Budaya di Indonesia Lantas dari jalur mana saja cara penyebaran Islam di Indonesia? Simak lebih lengkapnya jalur cara penyebaran Islam di Indonesia, mengutip buku Sejarah kelas 10 SMA/MA Kurikukulum 2013. 1. Jalur Pendidikan Proses penyebaran Islam yang pertama yaitu dari para ulama, kiai, dan guru agama. Mereka berperan penting dalam penyebaran agama dan kebudayaan Islam. Para tokoh ini menyelenggarakan pendidikan melalui pondok pesantren bagi para santri-santrinya. Dari para santri inilah nantinya Islam akan disosialisasikan di tengah masyarakat. Pesantren yang telah berdiri pada masa pertumbuhan Islam di Jawa, antara lain Pesantren Sunan Ampel di Surabaya dan Pesantren Sunan Giri di Giri.

Pesertadidik diminta membuat laporan tertulis atau pun paparan mandiri tentang Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia dan Potensi sumber daya kelautan Generalization / Kesimpulan (mengkomunikasikan) Peserta didik diminta membuat kesimpulan dan ditulis di buku catatan Peserta didik menyelesaikan LKPD
Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional Indonesia Perkembangan Jalur Transportasi Laut Indonesia - GeoHepi Uraikan perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia​ - Perkembangan Jalur Transportasi Laut Indonesia - GeoHepi PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA - YouTube Uraikanlah perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia!​ RPP dengan Media Pilihan Infografis – Kumpulan Media Pembelajaran Geografi SMA Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional Indonesia Materi Pertemuan 4 - Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia PDF Uraikan perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia​ - Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Indonesia Sejarah Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Dunia - YouTube Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia by Phillip T Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia PDF Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia Uraikanlah perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia. lebih lengkap foto yang di bawah! Sejarah Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia – Dengan Mengamati Lembar kerja materi Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Course Hero Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia - Zona Geografi Perkembangan Jalur Laut di Indonesia - Masa Kerajaan - Kemerdekaan Perkembangan Jalur Transportasi Internasional Di Indonesia – Python Indonesia dalam Kancah Ekonomi Maritim Dunia Halaman 1 - Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia – Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional Indonesia Sejarah Perkembangan Jalur Transportasi & Perdagangan di Indonesia Geografi Kelompok 4 by Revinaldy Fauzan Perkembangan Jalur Trasnportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia PDF Perkembangan Jalur Laut di Indonesia - Masa Kerajaan - Kemerdekaan VIDEO KARAKTERISTIK DARAT, PERAIRAN, JALUR TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INDONESIA, - YouTube RPP Kelas XI Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia 42++ Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di indonesia ideas Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Karakteristik Wilayah Indonesia DOC PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Tika Chandrika - Modul Geografi Kelas XI KD. dan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Karakteristik Wilayah Indonesia tolong ya geografi…………….​ - Jalur Trasnportasi dan Perdagangan – Guru Geografi MAN 1 Gunungkidul DIY Perkembangan Jalur Laut di Indonesia - Masa Kerajaan - Kemerdekaan Lampiran Perpres 26-20123Sislognas PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA - YouTube GEOGRAFI – PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA – SMA PRESTASI PRIMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah SMA Negeri 2 Indrajaya Kelas / Semester XI / Ganjil Mata Pelajaran Geografi Pemin perkembangan jalur perdagangan dan transportasi di Indonesia - Quizizz GEOGRAFI – PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA – SMA PRESTASI PRIMA Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Presentation 1 PDF perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di indonesia Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia - TRANSPORTASI ; AKTIVITAS SOSIAL EKONOMI - ppt download PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA - YouTube Jalur Sutera Sejarah dan Posisi Indonesia Perkembangan Jalur Transportasi Laut Indonesia - GeoHepi Perdagangan Internasional - Teori, Dampak, Manfaat & Kebijakan Potensi Sumber Daya Kelautan Indonesia - Tambah Pinter RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah SMA Negeri 2 Indrajaya Kelas / Semester XI / Ganjil Mata Pelajaran Geografi Pemin XI A Letak, Luas, Batas dan Karakteristik Wilayah Indonesia - Mata Pelajaran Geografi Masuknya Islam dan Jaringan Perdagangan di Indonesia Catatan tentang jalur transportasi dan - Clearnote Geocore Agustus 2018 Uraikanlah perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di indonesia?​ - jalur trans by na dinda Materi Pembelajaran - Perkembangan Jalur Transportasi Laut dan Jalur Perdagangan Internasional baru - YouTube Perkembangan Jalur Transportasi Laut Indonesia - GeoHepi RPP Poros - RPP Geografi Kelas XI SMA Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANRPP Satuan Course Hero LKPD Siklus 1 - Revisi 1 PDF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia, yang 2/3 wilayahnya merupakan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah SMA Negeri 2 Indrajaya Kelas / Semester XI / Ganjil Mata Pelajaran Geografi Pemin GURU BERBAGI Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional Quiz - Quizizz Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Laut Indonesia - GEOGRAFI - YouTube ∝ Perdagangan Internasional, Sejarah, Teori, Bentuk, Faktor Pendorong PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN DI INDONESIA by Zelviannisa Putri PPT - TRANSPORTASI ; AKTIVITAS SOSIAL EKONOMI PowerPoint Presentation, free download - ID839678 Perkembangan Jalur Laut di Indonesia - Masa Kerajaan - Kemerdekaan Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional Indonesia POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA - SMA Syarif Hidayatullah Grati Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional - YouTube Manfaat Tol Laut Sangat Besar Materi - Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia GEOGRAFI by Zelviannisa Putri rpp revisi 2016 geografi xi rpp diva pendidikan Perdagangan internasional zaman Jawa Kuno - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia [ylygx1oymdlm] DISCLAIMER. Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. - PDF Free Download RPP 1 Lembar Geografi SMA/SMK k13 Revisi 2020 - Info GTK Terbaru Poros Maritim Dunia Janatun Buatlah Peta Jalur Perdagangan Pada Masa Kerajaan Sriwijaya Dan Majapahit RPP Poros Maritim-dikonversi Perdagangan internasional - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas ICC Incoterms dalam Perdagangan Internasional • Arbitrasi Macam-macam Kebijakan Perdagangan Internasional Beserta Penjelasan Indikator Mengidentifikasi letak dan luas Indonesia Menentukan batas-batas wilayah Indonesia Mengaitkan letak Pencapaian Lima Tahun Transportasi Di Indonesia Semakin Terintegrasi Dan Memudahkan Akses Konsumen - Indonesia Shipping Gazette T4 RPP Kelas - Google Drive Jual MODUL PENGAYAAN-LKS GEOGRAFI SMA-MA KELAS XI 11 SEMESTER 1 HARGA MURAH di Lapak pintar belajar Bukalapak RPP 1 Lembar Geografi SMA/SMK k13 Revisi 2020 Geografi, Matematika kelas 4, Model pembelajaran MAKALAH - MAKALAH PERKEMBANGAN JALUR TRANSPORTASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA PADA MASA ORDE LAMA Disusun oleh 1 2 3 4 5 6 Course Hero Perkembangan Jalur Transportasi dan perdagangan internasionI - YouTube Jalur transportasi dan perdagangan internasional - Quizizz UKBM Geografi XI 1-7
4perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional 1.Jalur transportasi: -Perkembangan jalur transportasi pada zaman kerajaan (Majapahit dan Sriwijiaya) Skip to content Teman KOCO, tahukah kamu kalau Indonesia adalah salah satu negara terluas di dunia? Lalu, kenapa bisa disebut demikian, ya? Tentu saja karena laut yang kita miliki. Lantaran jalur transportasi dan perdagangan internasional yang kita miliki sejak dahulu kala hingga saat ini memiliki letak yang strategis dengan lautnya yang luas. Yuk kita simak lebih dalam seputar Perkembangan Transportasi Perdagangan Internasional Indonesia dibawah ini! Perkembangan Transportasi dan Perdagangan Internasional Indonesia Masa Kerajaan Kerajaan-kerajaan di Nusantara banyak melakukan hubungan dagang dengan bangsa lain, seperti Cina, India, Arab, bahkan Eropa. Kemudian, Kerajaan Sriwijaya abad ke 6 hingga 10 M menjadi kerajaan awal yang menguasai seluruh jalur perdagangan maritim Asia Tenggara melalui Selat Malaka dan Selat Sunda. Selanjutnya, Kerajaan Majapahit melakukan kegiatan ekspor rempah-rempah dengan pelabuhan tersibuk di daerah Bubat dan Canggu. Masa Kolonial Kemaritiman mengalami kemunduran akibat penguasaan kolonial, yaitu○ Kolonial Belanda, masuknya kongsi dagang VOC○ Kolonial Jepang, menyita kapal penting Indonesia Kemerdekaan Orde Lama → Penataan kembali maritim melalui deklarasi Djuanda. Orde Baru → Peralihan ke Pembangunan Darat mengalami kemunduran maritim. Reformasi → Peningkatan maritim melalui Deklarasi Bunaken, Departemen Eksplorasi Laut, hingga Visi Poros Maritim Dunia. Alur Laut Kepulauan Indonesia ● Alur laut yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. ● Penentuan Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI, yaitu○ ALKI I, melintasi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, dan Samudera Hindia.○ ALKI II, melintasi Laut Sulawesi, Selat Makasar, Laut Flores, dan Selat Lombok.○ ALKI III, melintasi Samudera Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat Ombai, Laut Sawu, dan Samudera Hindia. ● Indonesia memiliki beberapa chokepoint dunia, yaitu Selat Sunda, Selat Lombok, Selat Ombai, dan Selat Malaka. ● Tol Laut merupakan jalur transportasi laut yang dibangun dari ujung timur sampai ujung barat atau utara selatan Indonesia dengan fungsi mengangkut barang atau komoditas yang diperlukan antar daerah. ● Manfaat tol laut○ Pemerataan ketersediaan komoditas atau barang kebutuhan.○ Berkurangnya fluktuasi harga dan mengurangi disparitas harga.○ Lalu, meningkatkan investasi di daerah.○ Dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.○ Bisa meningkatkan pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia.○ Mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Potensi Sumber Daya Kelautan Indonesia ● Hayati dan budidaya○ Terumbu karang.○ Jenis ikan bernilai ekonomi tinggi antara lain tuna, lobster, ikan karang, berbagai ikan hias, dan kerang.○ Budidaya laut terdiri atas budidaya ikan, udang, moluska, dan rumput laut.○ Bioteknologi kelautan meliputi industri bahan baku makanan, industri bahan pakan, benih ikan, dan udang. ● Mineral dan energi○ Potensi minyak dan gas bumi yang tersimpan dalam cebakan cekungan.○ Jenis bahan tambang dan mineral seperti emas, perak, timah, bijih besi, dan mineral berat.○ Energi baru pengganti berupa gas hidrat dan gas bionik.○ Sumber energi terbarukan meliputi energi pasang surut, energi gelombang, OTEC, tenaga surya, dan angin. ● Industri dan jasa maritim○ Galangan pembuatan kapal dan dockyard.○ Mesin dan peralatan kapal.○ Kincir air tambak, pompa air, dan sebagainya. ● Transportasi laut○ Transportasi laut berperan penting dalam dunia perdagangan internasional maupun domestik. ● Pariwisata bahari○ Wisata bisnis, wisata pantai, wisata budaya, wisata pesiar, wisata alam, dan wisata olahraga. Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Indonesia ● Dengan cara menangkap ikan layak konsumsi yang memiliki tingkat regenerasi tinggi dan tidak termasuk dalam hewan terancam punah. ● Mengelola budidaya perikanan seperti kakap dan kerapu, budidaya moluska, budidaya rumput laut, pengembangan industri bioteknologi kelautan. ● OTEC menjadi salah satu pengelolaan pertambangan dan energi terbarukan serta ramah lingkungan. ● Pengelolaan perhubungan laut ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pulau. ● Manfaat sumber daya kelautan meliputi sumber pangan, sumber obat-obatan, sumber mineral, sumber energi, dan sumber lapangan kerja. Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar Perkembangan Transportasi dan Perdagangan Internasional Indonesia. Penasaran, kan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman materi yang kamu miliki? Yuk kerjakan TEMU Tes Kemampuan Kamu di Kelas BESTIE , ya! Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya! Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning. “Struggle that you do today is the single way to build a better future.“ Post Views 33 Post navigation Perkembanganjalur transportasi dan perdagangan di Indonesia sudah berkembang sejak jaman kerajaan seperti kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya. Hal ini ditandai dengan banyaknya para pedagang yang dulu singgah dan menetap di Indonesia.

Jakarta - Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang TPPO Polri mengungkap jaringan perdagangan orang yang beroperasi di Nunukan Kalimantan Utara dan Tawau Malaysia. Jaringan penjahat itu mengirim pekerja migran ilegal lewat jalur resmi dan jalur tidak resmi untuk menyeberang ke Malaysia."Para pelaku akan memanfaatkan dua jalur, yaitu jalur resmi dan jalur tidak resmi atau yang biasa kita sebut sebagai jalur tikus," kata Kepala Satuan Tugas Satgas TPPO Polri, Irjen Asep Edi Suheri, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 8/6/2023.Untuk jalur resmi, pelaku akan merekrut para korban dari daerah asalnya, menyiapkan tiket perjalanan, lalu bersama dengan korban berangkat menggunakan kapal menuju Malaysia. Korban sudah memiliki paspor namunt idak dilengkapi dengan persyaratan sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, yakni berusia minimal 18 tahun, memiliki kompetensi, sehat jasmani-rohani, terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan jaminan sosial, serta memiliki dokumen lengkap. Dokumen lengkap yang dimaksud di atas adalah surat keterangan status perkawinan, surat keterangan izin suami/istri, surat kompetensi kerja, surat keterangan sehat, paspor, visa kerja, perjanjian penempatan pekerja, dan perjanjian kerja. Semua itu tidak ada dalam pengiriman buruh migran ilegal yang berhasil digagalkan polisi pada 6 Juni 2023."Kemudian, untuk pelaku yang menggunakan jalur tikus, mereka berperan sebagai koordinator pengiriman dari Nunukan ke Tawau. Pelaku akan menjemput para korban di Pelabuhan Tunon Taka, Nunuka, kemudian memberikan penampungan sementara kepada para korban, lalu menyiapkan moda transportasi menuju Tawau seperti speedboat atau mobil, hingga para korban tiba di Tawau," kata delapan orang tersangka yang ditangkap polisi. Para tersangka dikenakan Pasal 4 Jo Pasal 10 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang subsidair Pasal 81 Jo Pasl 69 UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun dn denda maksimal Rp kegiatan ini, kami telah berhasil menyelamatkan 123 korban yang terdiri dari 74 laki-laki, 29 perempuan, dan 20 anak-anak. Para korban berasal dari Sulawesi Selatan, NTT, dan Jawa Timur," kata ini dilakukan atas kerja sama dengan TNI wilayah Nunukan, BP3MI Nunukan, PT Pelni, PT Pelindo Nunukan, dan KSOP terhadap kejahatan TPPO telah menjadi atensi Presiden Joko Widodo Jokowi. Presiden memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas TPPO. Jenderal Sigit kemudian menindaklanjuti perintah Jokowi dengan membentuk Satgas TPPO yang dipimpin Irjen Asep Edi Suheri. dnu/eva

Zonageografi perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di indonesia sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa di era sriwijaya majapahit hingga demak indonesia kerajaankerajaan besar di nusantara yang merupakan cikal bakal indonesia pernah menjadi center of excellence di bidang kemaritiman kebudayaan dan agama di asia tenggara. Perkembangan Transportasi Laut Zaman Kerajaan Perkembangan Transportasi Laut Zaman Kerajaan Kerajaan Sriwijaya Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang pernah tumbuh menjadi suatu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara. Politik ekspansi untuk mengembangkan sayap dan menaklukkan kerajaan lain di Sumatra dilakukan Sriwijaya secara intensif pada abad ke-7, yaitu pada tahun 690 M. Bukti kebesaran bangsa Indonesia sebagai negara maritim yang kuat terletak pada kekuatan wilayah pesisir dan laut. Hal ini didukung dengan kekuatan kerajaan yang memiliki armada laut mempunyai kekuatan yang sangat besar di bandingkan dengan kerajaan yang terletak di pedalaman. Kehebatan pelaut-pelaut Indonesia dibuktikan dengan adanya perubahan kebudayaan yang tadinya berorientasi kepada daratan kemudian memiliki kemampuan berlayar. Kerajaan Majapahit Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa kekuasaan Hayam Wuruk yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lain di semenanjung Malaya Borneo Sumatra Bali dan Filipina. Menurut Negarakertagama, kekuasaannya terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan. Pengaruhnya bahkan sampai ke negara-negara asing seperti Siam, Ayuthia, Lagor, Campa Kamboja, Anam, India, Filipina, China. Betapa luas wilayah Majapahit sehingga eksistensi Majapahit sangat disegani diseluruh dunia. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu dari kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia Perkembangan Transportasi Laut Zaman Kolonial Sejak masa kolonial Belanda abad ke -15, masyarakat di tanah air mulai dibatasi berhubungan dengan laut, misalnya larangan berdagang selain dengan pihak Belanda. Ekspansi dilakukan pertama kali oleh bangsa Portugis yang juga menjadi salah satu kerajaan yang besar karena kemampuan maritimnya. Portugis kemudian berhasil menguasai Malaka sebagai salah satu pelabuhan penting pada tahun 1512. Kemudian diperdangangan nusantara VOC menguasainya. Selama hampir dua abad, VOC menguasai perdagangan asia lewat armada laut yang dimilikinya. Namun kemudian secara resmi dibubarkan pada tahun 1800 karena bangkrut dan perang antara Belanda dan Perancis. Belanda pun membentuk dewan khusus untuk mengelola daerah jajahannya dan menguasai Nusantara yang diberi nama Hindia Belanda. Pada masa penjajahan, Belanda tidak hanya merebut rempah rempah dan menjajah bangsa Indonesia, tetapi Belanda mengikisan semangat maritim bangsa ini dengan menggiring bangsa ini hanya berkutat sektor agraris demi kepentingan kaum kolonialis. Sejak saat itu, semua kehidupan termasuk laut menghadap ke utara Eropa. Proses meninggalkan laut berlangsung hingga menjelang kemerdekaan. Perkembangan Transportasi Laut Zaman Kolonial Perkembangan Transportasi Laut Zaman Awal Kemerdekaan Deklarasi Djuanda yang dilaksanakan pada 13 Desember 1957 menjadi momen penting bagi kejayaan dan kedaulatan laut Indonesia. Oleh karena itu, pada masa Presiden Megawati, melalui Keppres No 126/2001 ditetapkan tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara yang diperingati setiap tahun. Deklarasi Djuanda membutuhkan perjalanan panjang sebelum diakui oleh dunia. Berbagai penentangan dari negara adidaya, Amerika Serikat, serta Negara Australia menjadi rintangan yang harus dihadapi. Beruntung, perjuangan diplomasi ini tetap diteruskan oleh Dr Hasyim Djalal dan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja. Hingga akhirnya, Deklarasi Djuanda diakui dan ditetapkan dalam Konvensi Hukum Laut PBB atau United Nation Convention on Law of the Sea UNCLOS tahun 1982. Diresmikannya Deklarasi Djuanda dalam UU tentang Perairan Indonesia, wilayah RI menjadi 2,5 kali lipat menjadi km² dengan pengecualian Irian Jaya yang saat itu belum diakui secara Internasional. Didasarkan perhitungan 196 garis batas lurus atau straight baselines dari titik pulau terluar, terciptalah garis batas maya yang mengelilingi RI sepanjang mil laut. Perkembangan Transportasi Laut Zaman Awal Kemerdekaan Perkembangan Transportasi Laut Zaman Orde Baru Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998 pada orde baru ini kemaritiman Indonesia mengalami kemunduran karena pembangunan berfokus pada daratan sehingga transportasi laut menjadi tidak terurus kembali. Perkembangan Transportasi Laut Zaman Orde Baru Perkembangan Transportasi Laut Zaman Reformasi – Sekarang Setelah Soeharto, Habibie pernah merumuskan Indonesia sebagai benua maritim. Namun kelanjutan Habibie hanya berkuasa dalam kurun waktu yang singkat dan kemudian diganti oleh Gusdur. Gusdur mencoba mengoreksi Orde Baru dengan membentuk kementrian baru yang kemudian dikenal sebagai kementrian kelautan dan perikanan. Sayang semangat Gusdur itu tidak diteruskan dengan cukup semangat oleh Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono SBY. Kini semangat Soekarno tampaknya diwarisi oleh Joko Widodo yang mewacanakan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Era Pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan visi pembangunan “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” memberikan harapan dan mengembalikan semangat untuk membangun maritim dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam kelautan. Selanjutnya untuk mencapai visi tersebut diturunkan 7 buah misi. Tiga dari tujuh misi tersebut berhubungan dengan maritim dan posisi Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Karenanya, dalam Kabinet Kerja, Presiden Joko Widodo membentuk Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Sumberdaya. Di samping visi dan misi tersebut, Presiden juga mengetengahkan konsep “Poros Maritim” dan “Tol Laut”. Perkembangan Transportasi Laut Zaman Reformasi – Sekarang .
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/290
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/448
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/103
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/71
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/498
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/314
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/196
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/496
  • perkembangan jalur transportasi dan perdagangan indonesia