PengertianLapisan Tanah. Lapisan pada tanah adalah susunan yang terbuat dari tingkatan dan secara spesifik bisa dibedakan secara kimiawi, geologi, dan biologis. Ketika sebuah tanah dipotong secara vertikal dari samping maka bentuk lapisan tanah akan terlihat jelas karena pada tingkat atau lapisan memang memiliki perbedaan karakteristiknya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. No 11Satuan Pendidikan SMP N 28 JakartaMata Pelajaran IPAKelas/Semester VII/GenapMateri Lapisan Hidrosfer dan pengurangan resiko BencanaTahun Pelajaran 2018/2019Alokasi Waktu 3 JP 1 PertemuanA. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi IPKKompetensi Dasar KD Indikator Pencapaian Kompetensi IPK Memahami lapisan bumi, gunung api, Menjelaskan karakteristik lapisan penyusubgempa bumi, dan tindakan resiko sebelum, pada Menjelaskan karakteristik dan pasca bencana sesuai Menjelaskan karakteristik bencana di daerahnya. Menjelaskan karakteristik gempa bumi serta pengurangan resiko bencananya. Menjelaskan karakteristik gunung berapi serta pengurangan resiko bencananya. Menjelaskan karakterisktik hidrosfer serta pengurangan resiko Mengomuni-kasikan upaya Mengamati tayangan model lapisan Hidrosferpengurangan resiko dan dampak Mengumpulkan mengenai lapisan bumi danbencana alam serta tindakan mekanisme terjadinya letusan gunung berapi,penyelamatan diri pada saat terjadi gempa bumi, dan tsunamibencana sesuai dengan jenis ancaman Menyajikan hasil studi literatur tentangbencana di daerahnya penanggulangan resiko dan dampak bencanaalam dalam bentuk presentasi Berlatih tindakan matan diri pada saat terjadi bencana alamC. Tujuan Pembelajaran  Dengan diberikan lembar diskusi peserta didik dapat menjelaskan Lapisan Hidrosfer dan proses Siklus pengurangan resiko bencana Dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif berpikir kritis dan proaktif kreatif, serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik. PPKD. Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran regular1. Fakta  Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya 2. Konsep  Konsep Lapisan Hidrosfer 3. Prinsip  Karakteristik lapisan Hidrosfer serta pengurangan resiko bencananya 4. Prosedur  Penanggulangan resiko dan dampak bencanaalam dalam bentuk presentasi 2. Materi pembelajaran remedial  Peserta didik mengerjakan soal tugas sesuai sesuai buku siswa 3. Materi pembelajaran pengayaan  Mempelajari energi dalam suatu sistem yang terdapat pada materi pengayaan buku Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran  Media  Worksheet atau lembar kerja siswa  Lembar penilaian  Laboratorium komputer sekolah atau warnet  Perpustakaan sekolah  Alat/Bahan  Penggaris, spidol, papan tulis  Laptop & infocus  Slde presentasi ppt Sumber Belajar  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Pertemuan Ke-6 3 x 40 menit Waktu 10 Kegiatan PendahuluanGuru menitOrientasi Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati danmengamalkan ajaran agama yang dianut Karakter serta membiasakan membaca dan memaknaiLiterasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Gunung Berapi dan Pengurangan Resiko Bencananya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Tahukan kamu mengapa BUMI disebut dengan planet biru ? “ Semua Makhluk hidup menggunakan air untuk kelangsungan hidupnya, Apakah ketersediaan air akan berkurang ? “ Apakah jumlah air akan bertambah karena turun hujan ?Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran Lapisan hidrosfer dan siklus air. Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung 1 Menyebutkan pengertian Hidrosfer 2 Menjelas fungsi air bagi mahkluk hidup 3 Menjelaskan tahapan siklus air di bumi 4 Menjelaskan 3 macam siklus air di bumi 5 Menjelaskan hubungan kepadatan penduduk terhadap ketersediaan air 6 Menjelaskan Penyebab terjadi banjir 7 Menjelaskan dampak yang ditimbulkan oleh banjir 8 Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi banjirPemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Sintak Kegiatan Inti 100 Model menitPembelajaran Kegiatan PembelajaranStimulationstimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatianpemberian Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasirangsangan membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter pada topic Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananyadengan cara  Melihat tanpa atau dengan alat/ Menayangkan gambar/foto tentang  Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada buku siswa seperti gambar dibawah  Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter  Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru seperti gambar dibawah ini  Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui..  Membaca dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, Literasi  Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Hidrosfer dan Pengurangan Resiko BencananyaProblem  Mendengarstatemen  Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyangpertanyaan/identifikasi berkaitan dengan kondisi Gunung Berapi dan Pengurangan Resikomasalah BencananyaData  Menyimak,Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamaticollectionpengumpulan permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantangdata menyerah Karakter  Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter contohnya  Mengajukan pertanyaan tentang yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya  Apa yang di maksud dengan hidrosfer?  Coba jelaskan siklus air dimuka bumi Peserta didik mengumpulkan informasi Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok 4C, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah Karakter,literasi membaca yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan  Mengamati obyek/kejadian,  Wawancara dengan nara sumber  Mengumpulkan informasi  Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Membaca sumber lain selain buku teks,  Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Mempresentasikan ulang  Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama 4C  Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai buku siswa.  Mendiskusikan  Mengulang  Saling tukar informasi tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananyadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiahyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatanprocessing Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi danpengolahan bekerjasama 4C dengan cara Data  Berdiskusi tentang data Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai Hidrosfer dan Pengurangan Resiko BencananyaVerification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpembuktian pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  antara lain dengan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkanmenarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisiskesimpulan secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaranCatatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yangmeliputi sikap disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup 10 menitPeserta didik  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah. Siswa diminta mendokumentasikan kegiatan Konservasiair dirumah  Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.  Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikE. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan 1 Tes Tertulis a Pilihan ganda 2 Tes Lisan  Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa. b. Penilaian Kompetensi Keterampilan 1 Proyek, pengamatan, wawancara’  Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok  Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok 2 Produk, .Siswa diminta mendokumentasikan kegiatan Konservasi air dirumah 2. Instrumen Penilaian a. Pertemuan ke enam Terlampir 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial  Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar  Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM Kriterian Ketuntasan Minimal. b. Pengayaan  Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.  Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.  Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih Jakarta, 4 April 2019Kepala SMP N 28 Guru Mata Pelajaran IPA Drs. Darma Maha, Hj. Darwisah, NIP 195806131981121001 NIP 196504171989032009Catatan Kepsek Kegiatan Siswa tentang Konservasi Air di Rumah
TUGASMANAJEMEN RANTAI PASOKAN – TUGAS 3 2021. Halo teman-teman kali saya akan membagikan pembahasan Tugas Manajemen rantai pasokan UT. Tugas manajemen rantai pasokan ini merupakan tugas 3 di tahun 2021, jadi bisa saja sama dan tidak ya sama soal yang sekarang. Berikut soal dan pembahasan silahkan disimak ya.
Pengertian Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti Bumi. 70% lapisan Bumi merupakan hidrosfer. Lapisan hidrosfer di Bumi mengalami siklus hidrologi atau siklus air yang memungkinkan hidrosfer terus ada sebagai komponen utama pendukung kehidupan di Bumi. Siklus hidrologi adalah sebuah proses daur ulang air secara terus siklus air, terjadi beberapa tahapan yang meliputi Evaporasi, yaitu penguapan air dari permukaan tanah atau perairan misalnya sungai, laut, danau, kolam, dan rawa. Transpirasi, yaitu penguapan air dari makluk hidup misalnya manusia, hewan, dan tumbuhan. Kondensasi, yaitu proses pengembunan uap air dalam bentuk awan. Presipitasi, yaitu proses berubahnya awan menjadi siklus air dimulai ketika air yang ada di bumi baik itu dipermukaan tanah ataupun di perairan mengalami penguapan evaporasi karena panasnya sinar Matahari. Selain air dipermukaan tanah dan perairan, makhluk hidup juga mengeluarkan air yang dalam tumbuhnya ketika terkena panas Matahari transpirasi. Kemudian uap air tersebut akan membentuk awan melalui proses kondensasi. Ketika awan yang terbentuk sudah tidak mampu menampung uap air dari proses evaporasi dan transpirasi maka air yang ada di awan akan turun sebagai hujan presipitasi.

1 Angin Muson Barat. Pengertian angin muson barat adalah angin yang berhembus dari arah Asia. Angin tersebut kemudian bergerak menuju Australia, melalui Samudra Hindia. Angin muson barat ini terjadi dalam periode Oktober – April. Maka pada periode ini, Indonesia akan mengalami musim penghujan.

A. Siklus Air1. Siklus Air Pendek2. Siklus Air Menengah3. Siklus Air PanjangB. Perairan Darat1. Air Tanah2. Air Sungai3. Air Danau4. Air RawaC. Perairan LautPengertian hidrosfer adalah keseluruhan sistem air yang ada di seluruh bagian Bumi. Setidaknya, 70% dari struktur bumi adalah air. Untuk menjaga kelangsungan atau keutuhan air yang ada di Bumi, hidrosfer mengalami siklus yang dinamakan siklus hidrologi atau siklus Siklus AirDalam siklus hidrologi air mengalami beberapa tahapan yaitu Evaporasi, yaitu proses air yang menguap dari permukaan tanah atau perairan. Transpirasi, yaitu proses penguapan air dari makhluk hidup. Evapotranspirasi, yaitu ketika proses evaporasi bergabung dengan proses transpirasi. Kondensasi, yaitu proses pengembunan uap air dalam bentuk awan. Presipitasi, yaitu ketika awan berubah menjadi hujan. Adveksi, yaitu pergerakan uap air ke tempat lain yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara. Sublimasi, yaitu proses ketika uap air berubah menjadi kristal es. Infiltrasi, yaitu proses air hujan masuk ke dalam tanah. Perkolasi, yaitu ketika air hujan yang masuk ke dalam tanah menjadi air tanah. Run-off, yaitu ketika air hujan mengalir di permukaan hidrosfer terbagi menjadi 3 macam siklus yaitu siklus air pendek, siklus air menengah, dan siklus air Siklus Air Pendek Siklus Air PendekSiklus air pendek terjadi ketika air laut mengalami evaporasi sehingga terbentuk uap air. Kemudian uap air mengalami kondensasi dan terbentuk awan. Ketika awan telah menjadi mendung maka terjadilah proses presipitasi dan turun hujan di Siklus Air MenengahSiklus Air MenengahSiklus air menengah atau siklus air sedang terjadi ketika air laut mengalami evaporasi sehingga terbentuk uap air kemudian uap air mengalami kondensasi dan adveksi hingga terbentuk awan dan dilanjutkan dengan proses presipitasi. Akibatnya turun hujan di darat. Ketika di darat, air mengalami run-off dan Siklus Air PanjangSiklus Air PanjangSiklus air panjang yaitu ketika air laut dan air darat mengalami evaporasi dan air yang ada pada makhluk hidup mengalami proses transpirasi sehingga terbentuk uap air. Uap air yang terbentuk dari proses evaporasi dan transpirasi kemudian mengalami kondensasi dan adveksi yang mana sebagian hasilnya berupa awan dan sebagian lagi menjadi kristal air yang menjadi awan nantinya akan mengalami proses presipitasi dan hujan pun turun di daratan hingga akhirnya terjadi proses infiltrasi dan air yang menjadi kristal es mengalami proses kondensasi hingga terbentuk awan. Selanjutnya air hujan turun di gunung melalui proses presipitasi. Selanjutnya air akan mengali ke tanah melalui proses infiltrasi dan Perairan DaratPengertian perairan darat adalah air yang merupakan hasil dari aliran permukaan. Perairan darat terdiri atas air tanah, air sungai, air danau, dan air Air TanahDua Anak Kecil yang Sedang Mandi Menggunakan Air Tanah Image via tanah adalah air hujan yang masuk ke dalam tanah melalui proses infiltrasi. Air tanah banyak digunakan sebagai air konsumsi dan untuk memenuhi kebutuhan hidup makhluk hidup seperti minum, memasak, mencuci, dan Air SungaiAir sungai adalah air yang mengalir dari mata air menuju ke laut. Air sungai banyak dimanfaatkan sebagai jalur transportasi, tempat mata pencaharian, serta pembangkit listrik tenaga air PLTA.3. Air DanauAir danau adalah air yang berada dalam cekungan besar di daratan. Berdasarkan sumber air, danau terbagi menjadi dua macam yaitu danau air tawar dan danau air air tawar adalah danau yang terisi oleh air dengan pembuangan di daerah yang basah, sehingga kadar garamnya rendah. Contohnya Danau Takengon Aceh Tenggara, Danau Superior di Amerika Utara, dan Danau Baikal di air asin adalah danau yang terisi air yang terkepung dan penguapannya tinggi, sehingga kadar garamnya juga tinggi. Contoh danau air asin yaitu Laut Mati, Danau Satonda di Nusa Tenggara banyak dimanfaatkan sebagai tempat mata pencaharian, sumber cadangan air, obyek wisata, dan pembangkit Air RawaAir rawa adalah air yang menggenangi suatu daratan karena memiliki ketinggian yang lebih rendah dari daerah sekitarnya sehingga tanahnya menjadi basah. Berdasarkan letaknya, rawa terbagi menjadi 4 yaitu Rawa tepi pantai, umumnya landai dan airnya tidak terlalu asam dan mengalami pasang surut Rawa teluk, yaitu rawa tepi pantai yang mengalami pengendapan pasir di dasar teluk. Rawa pinggir sungai, yaitu rawa yang terletak di dataran banjir di pinggir sungai dan umumnya subur. Rawa abadi, yaitu rawa yang selalu tergenang air, warnanya kemerah-merahan dan airnya sangat Perairan LautPerairan laut merupakan perairan yang menggenangi landas kontinen atau sambungan dari daratan dengan jumlah besar. Sifat-sifat air laut yaitu Suhu dipengaruhi oleh tempat dari ekuator, dari ekuator ke kutub semakin dingin. Kadar garam rata-rata air laut adalah 35%. Warna air laut dipengaruhi oleh komponen biotik dan abiotik yang terdapat pada perairan tersebut. Misalnya, warna biru pada air laut disebabkan oleh gelombang pendek matahari yang diserap oleh air laut. Warna kuning disebabkan karena adanya lumpur kuning di dalam laut. Warna hitam disebabkan karena adanya lumpur hitam di dalam laut. Warna hijau karena fitoplankton, warna putih karena adanya es yang menutupi laut, warna merah karena banyak alga dan hewan-hewan berwarna merah, dan warna ungi karena adanya organisme yang memancarkan sinar fosfor.

1 Karakteristik peserta Peserta pada kegiatan pengabdian masyarakat ini sebanyak 26 orang didominasi peserta laki-laki. Mayoritas peserta berusia 51-60 tahun (33,9%) dengan tingkat pendidikan terakhir adalah SMA (77,1%). Karakteristik peserta secara lebih rinci dapat dilihat pada table 1. Karakteristik f Persentase (%) Jenis Kelamin
Apa itu Hidrosfer? - Bumi adalah salah satu planet yang ada di gugusan tata surya yang mana bisa ditempati oleh manusia. Bumi sendiri pada dasarnya tertutup oleh permukaan yang berbentuk daratan dan perairan. Permukaan perairan inilah yang biasa disebut sebagai lapisan hidrosfer. Pada artikel materi hidrosfer ini akan dibahas secara lengkap tentang lapisan hidrosfer serta segala hal menarik membahas lebih dalam tentang perairan yang ada di permukaan ini, hal pertama yang harus dipahami adalah pengertian hidrosfer itu sendiri. Namun sebelum memahami pengertian hidrosfer, tentu kita harus mengetahui asal asul kata tersebut. Kata "Hidrosfer" berasal dari bahasa Yunani, yaitu hydro dan sphere. Hydro memiliki makna air sedangkan sphere berarti lapisan. Jadi jika kedua kata itu digabungkan akan membentuk sebuah istilah yang dikenal sebagai lapisan air. Secara definisi, pengertian lapisan hidrosfer adalah lapisan air baik itu di udara, permukaan, maupun di bawah permukaan bumi. Lapisan hidrosfer sendiri bisa hadir dalam bentuk lapisan air yang padat, cair maupun berbentuk gas. Berdasarkan hal tersebutlah maka ruang lingkup hidrosfer mencakup berbagai jenis air dan tubuh air yang ada di bumi misalnya sungai, samudra, laut, danau, gletser bahkan air yang ada di atmosfer dan di dalam tanah. Lihat juga pengertian airContoh Gejala HidrosferSama seperti lapisan-lapisan lainnya yang ada di bumi lapisan atmosfer, tanah dan batuan. Di dalam lapisan hidrosfer juga terdapat gejala-gejala khususnya dan gejala inilah yang membedakannya dengan lapisan bumi lainnya. Karena tersusun dari unsur air, maka gejala-gejala yang muncul di lapisan hidrosfer juga berhubungan dengan air. Berikut ini adalah beberapa gejala hidrosfer yang sering terlihat di bumi, yaituMencairnya Es di KutubSeperti yang sudah dijelaskan dalam pengertian hidrosfer sebelumnya, ada berbagai jenis air yang ada di permukaan bumi termasuk yang berbentuk padat atau es. Gejala yang terjadi pada jenis air padat ini adalah mencairnya lapisan es di kutub. Gejala ini tentu saja bisa memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia di bumi, seperti perubahan suhu air laut hingga tenggelamnya pulau-pulau di sekitarnya naiknya muka air laut.Hujan AsamGejala hidrosfer selanjutnya adalah gejala yang juga bisa membawa dampak bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Gejala tersebut adalah terjadinya hujan asam. Gejala ini timbul karena banyaknya kandungan asam yang ada di lapisan atmosfer bumi yang akhirnya mempengaruhi komposisi unsur murni air. Air yang bercampur zat asam ini selanjutnya aka turun ke permukaan bumi dalam bentuk air BanjirGejala hidrosfer yang paling sering terjadi di permukaan bumi adalah banjir. Gejala ini terjadi karena melimpahnya air permukaan yang membuat area di sekitarnya ikut Fenomena HidrosferJika membahas tentang lapisan air yang menutupi permukaan bumi, maka tak akan lengkap jika tidak membahas tentang contoh fenomenanya. Berikut ini adalah macam-macam contoh fenomena hidrosfer yang bisa dijumpai di permukaan AirFenomena pertama yang bisa dilihat dari lapisan hidrosfer bumi adalah terjadinya proses daur air. Daur air sendiri merupakan serangkaian pergerakan air yang ada di permukaan bumi yang melewati berbagai proses. Proses-proses ini akan terus berlangsung untuk mempertahankan jumlah air di permukaan bumi. Daur air biasa disebut juga dengan proses siklus air atau siklus hidrologi. Daur air sendiri terbagi lagi menjadi daur pendek, sedang dan panjang. Pembagian tersebut didasarkan pada panjangnya tahapan yang harus dilalui oleh setiap bagian siklusnya. Siklus ini bermula dari air di permukaan bumi yang terus mengalami penguapan hingga sampai pada lapisan atmosfer yang kemudian menjadi hujan, selanjutnya turun kembali ke permukaan bumi dan masuk lagi kedalam tanah melalui proses infiltrasi. Tahap-tahap yang dilalui oleh air untuk terus melakukan siklus ini pun ada banyak. Siklus hidrologi yang terjadi baik di lapisan hidrosfer yang ada di permukaan bumi hingga ke atmosfer dan kembali lagi ke lapisan hidrosfer ini bermula dari tahap penguapan, pendinginan atau kondensasi, presipitasi dan kembali mengalami proses penguapan. Semakin panjang proses hidrologi yang dialami oleh air hingga mencapai lapisan hidrosfer di permukaan bumi, semakin banyak pula tahapan yang dilalui oleh air. Daur air yang terjadi pada satu wilayah dengan wilayah lain juga berbeda tergantung pada sumber air yang akan mempengaruhi tahapan yang PerairanFenomena hidrosfer lain yang muncul di permukaan bumi yaitu adanya tubuh perairan. Yang dimaksud dengan tubuh perairan adalah bagian-bagian di permukaan bumi yang tertutup oleh air. Tubuh perairan ini juga dibagi lagi menjadi perairan darat dan perairan laut. Khusus untuk tubuh perairan darat contohnya meliputiSungai ; sungai adalah salah satu bentuk tubuh perairan darat yang terdiri dari air yang mengalir. Aliran akan membentuk macam-macam pola yang biasa disebut dengan pola aliran sungai, yang mengalir dari hulu dan berakhir di hilir muara laut. Danau ; bentuk tubuh perairan selanjutnya sebagai salah satu contoh fenomena hidrosfer adalah danau. Danau adalah kawasan perairan yang dikelilingi oleh daratan. Berbeda dengan sungai, danau tidak terdiri dari aliran air yang mengalir. Rawa ; bentuk terakhir dari tubuh perairan darat sebagai contoh fenomena hidrosfer adalah rawa. Rawa sendiri merupakan kawasan daratan yang selalu basah dan tergenang air. Fungsi HidrosferSebagai salah satu lapisan dengan jumlah terbanyak melapisi bumi, lapisan hidrosfer tentu memiliki fungsi yang sangat penting. Lapisan air yang ada di permukaan bumi ini memiliki fungsi yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup makhluk yang ada di bumi. Beberapa fungsi tersebut antara lain sebagai berikutSebagai Sumber Energi Bagi TubuhFungsi hidrosfer yang pertama adalah sebagai sumber energi untuk dalam menopang kehidupan makhluk hidup di bumi. Seperti yang sudah umum diketahui jika air adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi oleh tubuh. Di dalam tubuh, air akan di konversi secara kimiawi untuk selanjutnya berubah menjadi energi yang bisa membuat makhluk hidup bertahan hidup. Dengan adanya lapisan air di permukaan bumi, hal ini tentunya sudah bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan Sarana TransportasiSebagian wilayah bumi tertutup oleh wilayah perairan, sehingga tak jarang antara satu wilayah dengan wilayah lain juga dipisahkan oleh daerah perairan. Maka disinilah fungsi dari perairan itu, yakni bisa berfungsi sebagai sarana transportasi yang menghubungkan satu wilayah dengan wilayah Utama Proses Fotosintesis pada TumbuhanMakhluk hidup lain yang juga membutuhkan peran dari air adalah tumbuhan. Tumbuhan memanfaatkan air sebagai materi yang akan membantu dalam proses fotosintesis. Dalam proses ini air akan bekerja sama dengan karbon dioksida menghasilkan klorofil yang sangat berguna dalam pertumbuhan tanaman. Lihat postingan sebelumnya mengenai bagaimana proses terjadinya Mata Pencaharian ManusiaKawasan perairan juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber pencaharian oleh manusia, terutama masyarakat yang memang hidup dekat dengan kawasan perairan. Cara pemanfaatannya pun beragam sesuai dengan jenis sumber daya yang ada di kawasan perairan tersebut. Contohnya nelayan yang mencari ikan dari laut yang merupakan salah satu tubuh perairan. Itulah tadi penjelasan lengkap tentang lapisan hidrosfer bumi beserta gejala-gejala, fungsi, dan fenomenanya. Dengan memahami hal-hal yang berkaitan dengan air sebagai lapisan terbanyak yang ada dibumi, diharapkan manusia bisa turut berperan aktif dalam menjaga kelestariannya. Dengan begitu tidak akan memberikan dampak yang merugikan bagi manusia. Semoga penjelasan di atas juga bisa bermanfaat bagi Anda yang hendak membuat tugas makalah hidrosfer maupun segala hal tentang lapisan air ini.
Persiapanbencana. Persiapan bencana merupakan satu set doktrin untuk menyiapkan masyarakat untuk menghadapi bencana alam atau buatan-manusia. Pertolongan bencana adalah sub-himpunan dari doktrin ini yang berpusat pada usaha pertolongan. Hal ini biasanya adalah kebijakan pemerintah diambil dari pertahanan sipil untuk menyiapkan masyarakat sipil
Karakteristik Gempa Bumi Serta Pengurangan Risiko Bencana. Penyebab, jenis, karakteristik, hingga dampaknya. Pemahaman pengurangan risiko bencana erupsi gunungapi diperlukan dalam mempertimbangkan, melaksanakan, dan mengontrol suatu kegiatan yang langsung dilakukan di atas permukaan IPA dirumahaja Bab 10. Lapisan Bumi Materi 2 Litosfer from unisdr, disaster risk reduction drr atau pengurangan risiko bencana prb bertujuan untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kekeringan dan badai, melalui etika pencegahan. Peningkatan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Manajemen pengurangan risiko bencana yang baik diharapkan dapat mengurangi jumlah korban jiwa serta kerusakan yang dialami oleh Tingkat Risiko Bencana Gempa Bumi Serta Arahan Tindakan Mitigasi Bencana Di Wilayah Pesisir Kabupaten pada kamis, 04 november 2021 130910 wib peta yang menunjukkan tingkat risiko suatu zona objek bencana terhadap ancaman bencana gempa bumi. Gempa bumi merupakan kejadian alam yang di sebabkan oleh bebatuan yang ada di bumi. Berdasarkan tiga variabel di atas, resiko bencana risk dapat Konstruksi Bangunan Rumah Tahan gempa di tahun 2009, satu tahun setelahnya terjadi tsunami mentawai. Akibat gempa bumi menurut badan nasional penanggulangan bencana bnpbaspek kehidupan/ penduduk ekonomi lingkungan pemerintahan sarana/ prasarana/ fasilitas 5 aspek yang berisiko terkena dampak bencana. pengurangan risiko bencana faktor penentu terjadinya bencana bisa disebabkan oleh karena alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir, longsor, kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan, dapat juga disebabkan oleh faktor Peran Pemerintah Dalam Pengurangan Risiko Bencana, ini dikarenakan secara geografis, indonesia terletak pada pertemuan lempeng tektonik bumi, yang mana menjadikan wilayahnya rawan terhadap bencana akibat ancaman geologi seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, dan lain sebagainya. Hidrosfer dapat mengalami tiga fase yaitu padat, cair, dan gas. Pengenalan risiko dan akibat bencana alam gempa bumi oleh sukisno stks Adalah Beberapa Peristiwa Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi mencakup 70% bagian bumi. Sosialisasi pengurangan resiko bencana di kalurahan kanoman, panjatan. Menurut unisdr, disaster risk reduction drr atau pengurangan risiko bencana prb bertujuan untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kekeringan dan badai, melalui etika Pemulihan Serta Persiapan Waspada Bencana Masih Kurang gempa bumi terasa sama saja bagi manusia yang berada di atas muka bumi. Pengurangan resiko bencana gempa bumi. foto/azhari s pegiat mitigasi bencana, setiawan trance menganggap, koordinasi antara bmkg, bnpb serta pemerintah daerah harus tetap terjalin.
sertamengembangkan kearifan lokal. Tujuan penelitian ini untuk melihat kapasitas masyarakat terdampak sekitar, fungsi Destana tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut : (a) melindungi masyarakat Desa sumber daya dan teknis bagi pengurangan risiko . PENDIPA Journal of Science Education, 2022: 6(2), 599-608 ISSN 2088-9364 Untuk mengurangi resiko bencananya bisa melalui cara- cara sebagai berikut1. Reboisasi2. Membuang sampah pada tempatnya3. Membuat sistem drainase air yang baik4. Melakukan sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat5. Mengenali tanda-tanda bencana tsunami seperti air laut surut, terjadi gempa tektonik sebesar minimal 6,5 SR didalam laut, dllmaaf cuma ini itu untuk hidrosfer atau atmosfer? 37Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut 4.7Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. 3.7.1 Menjelaskan konsep lingkungan dan komponen- komponennya. 3.7.2 Melakukan pengamatan lingkungan dan mengidentifikasi komponen
Istilah Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan shaira yang berarti selimut. Sehingga hidrosfer dapat diartikan sebagai lapisan bumi yang berupa Karakteristik Hidrosfer Jumlah hidrosfer di bumi adalah tetap. Hidrosfer mencakup 70% bagian Bumi. Hidrosfer dapat mengalami tiga fase yaitu padat, cair, dan gas. Hidrosfer mengalami siklus hidrologi yang merupakan proses daur ulang air secara terus menerus. Hal inilah yang menyebabkan air di bumi jumlahnya tetap. Siklus hidrofer terdiri dari siklus air pendek, menengah, dan panjang. Dalam siklus hidrosfer, air mengalami evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi, kondensasi, presipitasi, adveksi, sublimasi, infiltrasi, perkolasi, dan run-off. Hidrosfer terbagi menjadi perairan darat dan perairan laut. Perairan darat merupakan air yang terdapat di sekitar daratan, yang merupakan hasil dari aliran permukaan. Perairan darat terdiri dari air tanah, sungai, danau, dan rawa. Perairan laut merupakan landas kontinen, atau sambungan dari daratan sekitarnya yang tergenang oleh air dengan jumlah besar. Berdasarkan letaknya laut dapat dibedakan menjadi laut tepi, laut pertengahan, dan laut pedalaman. Berdasarkan proses terjadinya, laut dibedakan menjadi laut regresi, laut transgresi, dan laut Pengurangan Resiko Bencana dari HidrosferResiko bencana yang mungkin terjadi akibat lapisan Hidrosfer adalah banjir dan tsunami. Untuk mengurangi resiko bencana dari lapisan Hidrosfer dapat dilakukan melalui cara-cara berikut ini. Reboisasi bertujuan untuk meningkatkan daerah resapan air. Melakukan pengolahan sampah dengan maksimal dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini karena sampah yang terbuang diperairan akan mencemari perairan serta menyumbat aliran perairan. Ketika perairan alirannya tersumbat, maka air yang berlebih akan naik ke permukaan dan menyebabkan banjir. Membuat sistem drainase yang baik. Melakukan sosialisasi tanggap bencana. Hal ini ditujukan supaya masyarakat bisa mengetahui apa yang perlu dilakukan ketika terjadi atau ada tanda-tanda bencana, baik itu banjir maupun tsunami. Mempelajari lingkungan sekitar tempat tinggal kita apakah rawan bencana atau tidak.

Persiapantersebut dinamakan mitigasi atau penanggulangan resiko bencana alam. Kegiatan tersebut dituangkan dalam undang-undang no.24 tahun 2007 bahwa setiap daerah harus melakukan penanggulangan bencana yang meliputi persiapan sebelum, sesaat dan sesudah tragedi. Adapun dua macam mitigasi yang dapat dilakukan, yaitu struktural dan non

Karakteristik Hidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya - Materi Kimia Hidrosfer Karakteristik, sifat, fungsi, pembentukan, distribusi – Karakteristik Hidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya - Materi Kimia Hidrosfer MATERI GEOGRAFI MATERI HIDROSFER LENGKAP Pengertian Hidrosfer, Unsur, Jenis, Siklus, Cabang dan Contoh Karakteristik Hidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya - Materi Kimia Pengertian Hidrosfer - GEOVOLCAN Dinamika Hidrosfer Geografi kelas X Dinamika Hidrosfer Karakteristik Sungai - YouTube Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan - Kelas Pintar Hidrosfer ATMOSFER DAN HIDROSFER - ppt download √ Pengertian Hidrosfer, Unsur, Siklus, dan Contohnya Lengkap Ilmu Geografi Hidrosfer Pengertian dan Fungsinya Hidrosfer Karakteristik Hidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya - Materi Kimia Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan - Kelas Pintar Hidrosfera Adalah Dinamika Hidrosfer Silklus Hidrologi Materi Geografi Kelas X - YouTube MATERI GEOGRAFI MATERI HIDROSFER LENGKAP ATMOSFER DAN HIDROSFER - ppt download UNIT KEGIATAN BELAJAR UKB GEO 2-07 Mengamati gambar, foto, dan/atau menyaksikan tayangan video tentang dinamika hidrosf HIDROSFER - GEOMEDIA Soal AKM Kelas 10 Tipe Menjodohkan Bab Hidrosfer - Guru Geografi Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan - Kelas Pintar Dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan - ppt download b🏖️ on Twitter “✨Geografi = Hidrosfer✨ -Pembahasan Bimbingan Alumni UI- kalo ada yg salah boleh bgtbgt dikoreksi yaaa! Lanjutannya bsk yaa guys😊 / Twitter Dinamika Hidrosfer Silklus Hidrologi Materi Geografi Kelas X - YouTube Dinamika Hidrosfer dan Manfaatnya Bagi Kehidupan - Zenius Blog Hidrosfer Adalah Apa Contoh makalah geografi hidrosfer contoh makalah ipa Karakteristik Bioma PDF DINAMIKA HIDROSFER Hidrosfer worksheet C. Perairan Laut dan Potensinya - ppt download RPP 11 PDF X SMA - Hidrosfer rez on Twitter “📌 Hidrosfer… " Pengertian Air Permukaan - Karakteristik, Kualitas, Contoh, Para Ahli Dinamika Hidrosfer Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan-TERLENGKAP Rangkuman Bab Dinamika Hidrosfer - Guru Geografi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP BLENDED LEARNING Satuan Pendidikan SMP Negeri 3 Maron Mata Pelajaran Ilmu Penget Contoh makalah geografi hidrosfer contoh makalah ipa APLIKASIFLASH MACROMEDIA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG HIDROSFER PADA MATA PELAJARAN GE HIDROSFER. - ppt download Pengertian Hidrosfer, Unsur, Jenis, Siklus, Cabang dan Contoh Tugas Fisika Vi Hidrosfer Adalah Apa Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan - Kelas Pintar Biosfer - Pengertian, Macam, Karakteristik & Fungsi Media Pertemuan 3 Hidrosfer PDF Hidrosfer Materi Geografi Dinamika Hidrosfer - GEOVOLCAN Materi Geografi kelas 10 20++ Gambar Siklus Air Bahasa Indonesia - Cari Gambar Keren HD Karakteristik Hidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya - Materi Kimia Untitled Pengertian Hidrosfer, Siklus, Unsur dan Contohnya Lengkap Biosfer – Pengertian Menurut Ahli, Penyusun, Karakteristik, Faktor Pengaruh dan Cagar Biosfer dengan Penjelasan Lengkap Ilmu Pengetahuan Alam IPA Bab 5 Dinamika Hidrosfer Pdf Booklet Hidrosfer Adalah Apa √ Biosfer Pengertian , Karakteristik , Fungsi dan Contoh ATMOSFER DAN HIDROSFER - ppt download ATMOSFER Dan Hidrosfer Rpp 6 geo hidrosfer Pengertian Hidrosfer - GEOVOLCAN Dinamika Hidrosfer Geografi kelas X Geo Dinamika Hidrosfer - YouTube Hidrosfer Adalah Apa ChristGeo08 RPP KURIKULUM 2013 K13 KD HIDROSFER + BBI Tts Hidrosfer zainal m sman 1 Sekaran worksheet Hidrosfer Download PPT Materi Hidrosfer - Kumpulan Materi Geografi kelas 10,11,12 Apa itu Hidrosfer dan Bagian Lapisan Hidrosfer Bumi Lancang Kuning Karakteristik Hidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya - Materi Kimia Hidrosfer Adalah Apa Dinamika Hidrosfer Geografi kelas X SMA √ Hidrosfer Pengertian, Cabang, Siklus, Jenis dan Unsurnya Hidrosfer Apakah Hidrosfer Itu Pengertian Hidrosfer Macam, Unsur Dan Siklus-siklusnya Karakteristik Hidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya - Materi Kimia ATMOSFER DAN HIDROSFER - ppt download hidrosfer Karakteristik, Lapisan, & Contoh Hidrosfer! Bab II Hidrosfer - [DOC Document] Hidrosfer Karakteristik, sifat, fungsi, pembentukan, distribusi – DINAMIKA PERUBAHAN HIDROSFER Hidrosfer dan Gejala Fisiknya - ppt download tolong di jwb ya hehe - Apa yang dimaksud dengan Hidrosfer? - Contoh Soal Penilaian Harian Geografi Bab Dinamika Hidrosfer PG - Maniak Soal VI Bab Hidrosfer dan Kaitannya dalam Kehidupan - ppt download Geografi Kelas 10-Karakteristik dan Dinamika Perairan Laut - YouTube Karakteristik Hidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya - Materi Kimia Pengertian Biosfer Adalah Karakteristik, Fungsi dan Faktor Penyebabnya – Ilmu Pengetahuan Dasar Hidrosfer Pengertian, Siklus, Tubuh Air Lengkap - Artikel & Materi Hidrosfer Karakteristik, sifat, fungsi, pembentukan, distribusi – Pengabdian Kepada Masyarakat Sesi ke-2 “Pemanfaatan Perangkat Lunak Open Source dalam Mengenali Karakteristik Bio Geofisik Suatu Wilayah” - Program Studi Survei Pemetaan dan Informasi Geografi DINAMIKA PERUBAHAN HIDROSFER
KarakteristikHidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya. Karakteristik Hidrosfer ADVERTISE. MATERI PILIHAN. Kelas X / Pembahasan Soal. 10 Contoh Soal Ikatan Logam dan Jawabannya. 27 Januari 2020. Kelas VIII. 5 Contoh Benda Padat Menjadi Cair (Mencair) 6 Januari 2019. Tak Berkategori.
0% found this document useful 0 votes19 views5 pagesOriginal Title9. RPP 5. LAPISAN BUMI DAN © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes19 views5 pagesRPP 5. Lapisan Bumi Dan BencanaOriginal Title9. RPP 5. LAPISAN BUMI DAN to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
.
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/223
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/293
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/32
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/346
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/175
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/356
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/281
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/322
  • jelaskan karakteristik hidrosfer serta pengurangan resiko bencananya