Makanmakanan laut yang masih mentah selama kehamilan, dapat menyebabkan keracunan makanan karena dapat mengandung bakteri berbahaya, virus atau parasit seperti cacing pita, toksoplasmosis, salmonella (jenis cacing). Keracunan makanan mungkin bisa membahayakan bayi atau mungkin juga tidak, tapi dapat membahayakan kesehatan ibu hamil.
Dipublish tanggal Jul 2, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 3, 2019 Waktu baca 3 menit Proses pencernaan makanan di dalam organ pencernaan, terutama usus, ternyata tidak lepas dari bantuan bakteri-bakteri baik. Bakteri baik ini bertugas untuk membantu melancarkan pencernaan dan memastikan proses metabolisme tubuh berjalan optimal. Kalau ingin pencernaan tetap lancar setiap hari, lantas bagaimana cara menjaga kesehatan bakteri baik dalam usus? Simak tipsnya berikut ini. Jenis bakteri baik dalam usus Ada 2 jenis bakteri baik yang tinggal di usus dengan fungsi dan cara kerja yang berbeda. Jenis-jenis bakteri baik di usus antara lain Bifidobakterium. Jenis bakteri ini dapat membantu meringankan sindrom iritasi usus IBS dan gangguan pencernaan lainnya. Bakteri baik jenis bifidobakterium ini dapat Anda temui dalam berbagai produk susu. Laktobasilus. Bakteri ini bertugas untuk mencegah dan mengobati diare. Selain itu, laktobasilus juga berguna untuk mencerna laktosa. Bakteri ini dapat Anda temukan dalam yogurt dan makanan fermentasi lainnya. Selain baik untuk sistem pencernaan tubuh, manfaat bakteri baik juga dapat mencegah penyakit jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu usaha Anda untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa bakteri baik di usus ternyata berhubungan langsung dengan otak. Kehadiran bakteri baik ini dapat mengatur suasana hati dan tindakan sama seperti otak. Selain itu, bakteri baik juga berperan positif dalam memaksimalkan perkembangan kesehatan mental dan kemampuan kognitif. Baca Juga Perbedaan Probiotik dan Prebiotik yang Perlu Anda Tahu Cara menjaga kesehatan bakteri baik dalam usus Kunci untuk menjaga kesehatan bakteri baik dalam usus terletak pada makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Berikut ini adalah makanan yang sebaiknya dikurangi atau Anda perbanyak untuk menjaga bakteri baik di dalam usus, yakni 1. Mengurangi makanan yang mengandung pemanis buatan Batasi atau bahkan hindari makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan. Pasalnya, pemanis buatan mengandung kadar gula tinggi yang bisa memicu diabetes. Tak hanya itu, pemanis buatan juga akan mengurangi populasi bakteri baik di dalam usus. 2. Mengurangi antibiotik Ketika sakit, Anda mungkin terbiasa minum antibiotik untuk membunuh bakteri jahat dalam tubuh. Sayangnya, tidak hanya bakteri jahat yang mati, tetapi juga bakteri baik. Mengonsumsi antibiotik terlalu lama bisa mengurangi jenis dan populasi bakteri baik di dalam usus. 3. Mengurangi konsumsi daging merah Bila Anda ingin menjaga kesehatan bakteri baik di usus, ada baiknya batasi konsumsi daging merah mulai dari sekarang. Tanpa disadari, mengonsumsi banyak daging merah dapat meningkatkan jumlah bakteri jahat bernama Bilophila. Bakteri Bilophila yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan. Tak hanya itu, kebanyakan makan daging merah juga dapat menurunkan jumlah bakteri baik di dalam tubuh. 4. Mengonsumsi makanan fermentasi Guna menjaga kesehatan bakteri baik di usus, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan fermentasi. Hal ini karena makanan fermentasi biasanya mengandung banyak bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh. Contoh makanan fermentasi adalah tapai, yoghurt, kimchi, kombucha, dan kefir. Agar hasil maksimal, makanlah makanan fermentasi dengan porsi yang sesuai. Setelahnya, bakteri baik akan banyak masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak secara baik di dalam usus. 5. Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan kacangan-kacangan Seperti yang sudah diketahui, sayuran dan buah-buahan mengandung serat yang bermanfaat bagi tubuh. Serat akan menjadi “rumah” bagi bakteri baik untuk tumbuh subur dan mengoptimalkan proses pencernaan. Selain sayur dan buah-buahan, asupan serat tinggi juga bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi kacang-kacangan. Akan tetapi, Anda tetap harus membatasi jumlahnya karena kacang juga mengandung lemak yang tinggi. 6. Konsumsi suplemen probiotik Mengonsumsi suplemen probiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan usus, terutama pada orang yang sedang mengalami gangguan usus. Meski begitu, suplemen ini juga bisa dikonsumsi saat Anda sedang sehat, kok! Suplemen probiotik mengandung banyak bakteri baik yang tepat bagi tubuh. Dengan mengonsumsi suplemen probiotik, organ pencernaan Anda akan menjadi sehat dan terasa nyaman. Bahkan, suplemen ini juga bisa membantu meringankan kerja usus dalam mencerna makanan. Suplemen probiotik yang dijual di pasaran tersedia dalam berbagai bentuk, beberapa di antaranya bentuk cairan atau kapsul. Sebaiknya konsultasikan lebih lanjut apakah Anda membutuhkan suplemen probiotik untuk menjaga kesehatan bakteri di usus atau tidak. Baca Selengkapnya 10 Makanan Sumber Probiotik untuk Kesehatan Vagina 27 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat Bagi Anda yang mau menjaga kesehatan tulang, mengonsumsi makanan berkalsium tinggi adalah hal yang sangat penting. Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium, risiko Anda terkenan osteoporosis akan lebih rendah. Mau tahu apa saja makanan yang kaya akan kalsium? baca terus untuk mengetahuinya!

JAKARTA - Arang aktif atau charcoal adalah bubuk hitam halus, tidak berbau, sering digunakan di ruang gawat darurat untuk mengobati overdosis dan keracunan. Beberapa orang mengeklaim charcoal juga dapat mengurangi perut kembung, meningkatkan kesehatan ginjal, dan menurunkan kadar kolesterol. Sumber karbon alami superheating seperti kayu menghasilkan arang aktif. Bubuk hitam ini menghentikan racun agar tidak terserap di perut dengan mengikatnya. Tubuh tidak dapat menyerap arang sehingga racun yang mengikat arang meninggalkan tubuh melalui kotoran. Arang aktif bukan zat yang sama dengan yang ditemukan pada batu bata arang atau potongan makanan yang dibakar. Pembuatan arang aktif membuatnya sangat menyerap, memungkinkannya mengikat molekul, ion, atau atom, serta menghilangkannya dari zat terlarut. Pembuatan arang aktif melibatkan pemanasan bahan kaya karbon, seperti kayu, gambut, tempurung kelapa, atau serbuk gergaji, hingga suhu yang sangat tinggi. Proses aktivasi ini menghilangkan arang dari molekul yang diserap sebelumnya dan membebaskan tempat ikatannya lagi. Proses ini juga mengurangi ukuran pori-pori pada arang dan membuat lebih banyak lubang di setiap molekul, sehingga meningkatkan luas permukaan keseluruhannya. Jika dikonsumsi di luar medis, apakah ini halal dan tetap bermanfaat bagi tubuh? Mengutip Halal Corner, penting untuk memperhatikan sumber arang aktifnya, misalnya apakah dari batok kelapa, kayu, atau tulang hewan. Hal senada juga diungkapkan dalam laman Halal MUI yang menegaskan untuk memperhatikan sumber arang aktifnya. Jika seluruhnya berasal dari tanaman, maka itu dipastikan halal. Namun jika berasal dari tulang hewan, tergantung dari jenis hewan dan cara penyembelihannya. Artinya tulang hewan yang hendak dibuat arang aktif tidak boleh berasal dari hewan-hewan yang diharamkan dalam Islam, seperti babi, anjing, hewan buas dan bertaring, serta burung bercakar atau berkuku tajam. Sementara cara penyembelihannya pun tentu harus mengikuti syariat Islam. Meskipun tidak ada penelitian konklusif berskala besar yang cukup untuk menetapkan manfaat arang aktif, tapi banyak produk over-the-counter OTC mengandalkan prinsip kimia dasar arang aktif untuk mempertahankan klaim manfaatnya. Melansir dari Medical News Today, berikut ini manfaat penggunaan arang aktif yang didukung oleh beberapa bukti 1. Kesehatan ginjal Arang aktif dapat membantu fungsi ginjal dengan menyaring racun dan obat yang tidak tercerna. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa arang aktif dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal, dan mengurangi kerusakan dan peradangan gastrointestinal pada mereka yang menderita penyakit ginjal kronis. Dalam studi tahun 2014, tikus dengan induksi gagal ginjal kronis diberi makan campuran yang mengandung 20 persen arang aktif. Mereka mengalami peningkatan fungsi ginjal dan penurunan tingkat peradangan dan kerusakan ginjal. 2. Gas usus Serbuk arang aktif diduga mampu mengatasi gas usus, meski penelitian masih belum memahami caranya. Cairan dan gas yang terperangkap dalam usus dapat dengan mudah melewati jutaan lubang kecil pada arang aktif, dan proses ini dapat menetralisasinya. Di sebuah studi tahun 2017, orang yang mengonsumsi 45 mg simetikon dan 140 mg arang aktif tiga kali sehari selama 10 hari, semuanya melaporkan penurunan nyeri perut yang signifikan tanpa efek samping. Penelitiannya masih terbatas, tetapi panel Otoritas Keamanan Pangan Eropa EFSA melaporkan bahwa ada cukup bukti yang mendukung penggunaan arang aktif untuk mengurangi akumulasi gas yang berlebihan. 3. Penyaring air Orang telah lama menggunakan arang aktif sebagai filter air alami. Seperti halnya di usus dan perut, arang aktif dapat berinteraksi dengan dan menyerap berbagai racun, obat-obatan, virus, bakteri, jamur, dan bahan kimia yang ditemukan dalam air. Sebuah studi tahun 2015 menemukan, sistem penyaringan air yang menggunakan arang aktif, dapat menghilangkan sebanyak 100 persen fluorida dalam 32 sampel air tanpa filter setelah enam bulan pemasangan. 4. Diare Mengingat penggunaannya sebagai penyerap gastrointestinal pada overdosis dan keracunan, maka beberapa orang mungkin mengusulkan arang aktif sebagai pengobatan diare. Dalam tinjauan tahun 2017 terhadap studi terbaru tentang penggunaan arang aktif untuk diare, para peneliti menyimpulkan bahwa arang aktif dapat mencegah bakteri dan obat-obatan yang dapat menyebabkan diare terserap ke dalam tubuh, dengan menjebaknya di permukaan arang aktif yang berpori dan bertekstur. 5. Pemutih gigi dan kesehatan mulut Lusinan produk pemutih gigi mengandung arang aktif. Banyak produk kesehatan mulut yang mengandung arang aktif yang diklaim memiliki berbagai manfaat, seperti antivirus, antibakteri, antijamur, dan detoksifikasi. Dalam tinjauan tahun 2017, para peneliti menyimpulkan tidak ada data laboratorium atau klinis yang cukup, untuk menentukan keamanan atau efektivitas arang aktif untuk memutihkan gigi atau kesehatan mulut. 6. Perawatan kulit Para peneliti melaporkan, arang aktif dapat membantu menarik mikropartikel, seperti kotoran, debu, bahan kimia, racun, dan bakteri, ke permukaan kulit, yang membuatnya lebih mudah dihilangkan. 7. Deodoran Berbagai deodoran dengan kandungan arang aktif telah tersedia secara luas. Arang dapat menyerap bau dan gas berbahaya, menjadikannya ideal sebagai deodoran ketiak, sepatu, dan lemari es. Arang aktif juga dilaporkan mampu menyerap kelembapan berlebih dan mengontrol tingkat kelembapan pada level mikro. 8. Infeksi kulit Di seluruh dunia, banyak praktisi pengobatan tradisional menggunakan bubuk arang aktif yang terbuat dari tempurung kelapa untuk mengobati kondisi jaringan lunak, seperti infeksi kulit. Arang aktif dipercaya memiliki efek antibakteri dengan menyerap mikroba berbahaya dari luka. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

Memilihmakanan saat hamil bisa dibilang susah-susah gampang. Ibu hamil tidak boleh makan sembarangan agar janin yang dikandungnya tetap sehat. Berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil: 1. Buah nanas. Tidak boleh makan daging kambing, yg dibakar2, buah nanas, buah durian yg berlebihan.
"Bakteri Eschericia coli menjadi jenis bakteri yang perlu diwaspadai karena berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Lakukan tindakan pencegahan dengan memasak makanan sampai matang, memisahkan peralatan memasak, hingga menyimpan makanan sisa di kulkas."Halodoc, Jakarta - Dari banyaknya jenis bakteri yang bisa menyebabkan infeksi, bakteri Escherichia coli atau disingkat E. coli menjadi salah satu bakteri yang mesti diwaspadai. Bakteri yang satu ini bisa menginfeksi saluran kemih, saluran cerna, saluran napas, hingga sistem satu hal yang tak boleh dilupakan mengenai bakteri nakal ini. Bakteri yang satu ini bisa mengontaminasi makanan, sehingga dapat menimbulkan sederet masalah bila makanan tersebut masuk ke dalam tubuh. Lalu, bagaimana sih cara mencegah kontaminasi bakteri E. coli pada makanan? Simak pembahasannya di bawah ini!Cara Simpel Mencegah Infeksi E. coliMenurut seorang profesor dan spesialis keamanan pangan di Universitas North Carolina State AS, sebenarnya bakteri E. coli itu ada di mana-mana, sehingga tak mungkin sepenuhnya dihindari. Namun, untungnya ada beberapa cara kok untuk mencegah kontaminasi bakteri ini pada makanan. Berikut penjelasannyaPastikan Memasak hingga MatangCara memastikan makanan benar-benar bebas dari E. coli sebenarnya simpel, pastikan makanan yang akan dimakan dimasak dengan matang, termasuk juga sayuran. Pasalnya, menurut ahli di atas kita tak bisa sepenuhnya memastikan bakteri hilang tanpa merusak sayur. Oleh karena itu, bila dirimu merasa khawatir, hindarilah konsumsi sayuran mentah. Dinginkan Sisa MakananAda kalanya makanan yang telah dimasak tak habis dimakan atau tersisa. Nah, bila dirimu ingin mengonsumsi makanan ini lagi pastikan sisa makanan itu segara didinginkan dalam kulkas. Sebab beberapa bakteri bisa bereplikasi dalam 20 menit. Bila tadinya makanan tak mengandung banyak E. coli yang dapat menimbulkan masalah, maka bisa berubah ketika sisa makanan didiamkan dalam suhu Alat MasakKontaminasi bakteri E. coli sering kali terjadi ketika seseorang menggunakan alat masak yang sama untuk menyiapkan makanan mentah. Solusinya, pisahkan tealenan dan pisau untuk mengolah daging dan sayur mentah ketika memasak. Jangan pula lupa untuk selalu mencuci alat masak tersebut dengan benar sesudahnya. Nah, dengan menghindari kontaminasi silang ini, kita bisa terhindari dari kontaminasi bakteri E. itu, cara mencegah kontaminasi bakteri ini juga bisa dengan menjauhkan daging mentah dari makanan matang dan benda bersih lainnya. Di samping itu, sebaiknya jangan pula menyiapkan atau memasak makanan di saat sedang dari Mencuci sampai MemasakSelain tiga hal di atas, ada beberapa cara lain untuk mencegah kontaminasi bakteri pada makanan, yaituCuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan serta sebelum buah dan sayuran sampai kontaminasi silang dengan menggunakan peralatan bersih, wajan, dan piring daging mentah dari makanan lain dan dari barang bersih minum produk susu yang dipasteurisasi menghindari susu mentah.Tidak menyiapkan makanan jika kamu diserang bahwa semua daging dimasak dengan benar dan matang. Gunakan termometer makanan jika perlu. Pastikan suhu daging mencapai 71 tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!ReferensiCenters for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. E. coli Escherichia coli - National Library of Medicine National Institutes of Health - Medlineplus. Diakses pada 2020. E. Coli Diakses pada 2020. E. Coli Infection.
Misalnyamadu yang biasa jadi obat alternatif beberapa penyakit, namun ternyata sangat buruk bagi tubuh jika dikonsumsi dengan tidak benar. Bahkan bukan hanya itu, dilansir dari Bright Side (10/9), 8 makanan sehat ini juga bisa membahayakan jika tidak hati-hati dalam mengonsumsinya. 1. Daging dan seafood.

- Virus dan bakteri ada di mana-mana yang bisa membuat seseorang terserang penyakit seperti pilek, radang amandel, bahkan bronkitis. Salah satu penyebabnya adalah sistem kekebalan tubuh yang kurang baik. Guna memperkuat sistem kekebalan tubuh, seseorang dapat menambahkan beberapa makanan untuk membantu melawan infeksi, mulai dari rempah-rempah, sayuran atau biji-bijian. Makanan yang Bisa Cegah Infeksi Bakteri Berikut ini rekomendasi makanan yang bisa digunakan untuk mengurang risiko terserang penyakit akibat infeksi dilansir dari laman Step to Health 1. Jahe Jahe merupakan akar yang memiliki efek antibakteri dan merupakan antibiotik kuat yang membantu tubuh untuk melawan pilek atau faringitis. Seseorang dapat mengonsumsi jahe baik diparut atau diseduh dengan teh herbal. Jika mengombinasikan madu dengan jahe, hasilnya akan lebih baik untuk sistem imun. 2. Yogurt Produk susu ini mengandung probiotik yang mengobati infeksi yang disebabkan oleh ragi. Infeksi ini muncul ketika ada ketidakseimbangan antara bakteri menguntungkan dan berbahaya dalam tubuh. Pilihlah yogurt Yunani alami tanpa gula atau rasa untuk membantu mempercepat Makanan fermentasi Makanan fermentasi seperti kefir dan asinan kubis, serta beberapa makanan kaleng seperti acar atau acar zaitun juga mengandung probiotik. Saat proses fermentasi, akan mulai terbentuk vitamin dan enzim pencernaan pada makanan tersebut. Ketika dimakan, risiko peradangan dapat diminimalkan dan memungkinkan untuk detoksikasi. 4. Bawang putih Bawang putih adalah makanan antibiotik ampuh yang dapat menghadapi segala jenis infeksi, baik dikonsumsi bersama makanan atau digunakan sebagai obat luar. Komponen di dalamnya secara efektif mengobati masalah yang disebabkan oleh virus, bakteri dan ragi. Makanlah 1 siung bawang putih mentah di pagi hari atau menambahkannya ke resep favorit. 5. Kayu Manis Selain memiliki aroma wangi, kayu manis juga mengandung sejumlah antioksidan dan mineral seperti kalsium, serat, zat besi dan magnesium. Sedikit kayu manis sehari dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Manfaat lain dari sifat utamanya seperti anti-jamur, antivirus dan antibakteri. Kayu manis bahkan direkomendasikan untuk mengobati penyakit radang seperti radang sendi, rematik atau diabetes. 6. Jeruk Bali Jeruk bali merupakan sumber vitamin C yang bagus, memiliki kemampuan untuk memerangi penyakit virus dan bakteri. Jeruk bali juga bermanfaat untuk menghilangkan infeksi yang disebabkan oleh ragi dan memungkinkan pemulihan lebih cepat dan mengendalikan penyerang bakteri. Baca juga Manfaat Kunyit Sebagai Penangkal Kanker dan Efek Sampingnya Apa Perbedaan Infeksi Virus dan Infeksi Bakteri? 7. Kunyit Rempah berwarna kuning ini memiliki kemampuan untuk mengurangi gejala infeksi. Curcumin bahan utamanya juga membantu tulang dan persendian, menjadikannya ideal bagi mereka yang menderita radang sendi. Selain itu, kunyit membantu menjaga kesehatan hati. Ketika sistem hati tidak berfungsi dengan benar, biasanya seseorang lebih rentan terhadap penyakit. 8. Biji-bijian utuh Biji-bijian utuh menyimpan semua nutrisi dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini menjaga kadar gula darah meningkat. Ketika kadar gula darah rendah, tubuh merespons dengan mendorong masuk serta mencegah tumbuhnya virus, bakteri, dan ragi. Selain itu, biji-bijian utuh tidak menyebabkan peradangan pada tubuh. 9. Sayuran hijau berdaun Dilansir dari laman Promkes Kemkes chard, bayam atau selada merupakan sayuran yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah tubuh dari sakit atau menderita infeksi. Sayuran lebih baik dikonsumsi mentah, asalkan tidak lupa untuk mencucinya terlebih dahulu. 10. Berry Selain warnanya yang cerah, salah satu sifat yang dimiliki buah beri adalah kaya nutrisi. Buah ini berukuran kecil, tetapi sangat bergizi. Buah ini diambil dari semak dan mengandung polifenol, fitokimia dan flavonoid yang memperkuat pertahanan tubuh. Kelompok berry memiliki banyak variasi yang mencakup buah-buahan di antaranya bluberi, ceri, raspberi, gooseberry, ceri asam, juga Jenis Bakteri dalam Makanan yang Berpotensi Sebabkan Penyakit Manfaat Blueberry Cegah Kanker sampai Solusi Turunkan Lemak - Kesehatan Kontributor Sarah Rahma AgustinPenulis Sarah Rahma AgustinEditor Dewi Adhitya S. Koesno

KEHAMILANmerupakan sebuah momen yang membahagiakan Pasalnya Anda akan mendapatkan keturunan yang tentunya membuat keluarga semakin lengkap dan menyenangkanMesk - Health - Okezone Lifestyle
Utamanya dengan memperhatikan perilaku hidup bersih. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Jangan lupa saat pergi keluar rumah, tetap memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, serta lakukan physical distancing. Semuanya ini penting, tetapi tubuh akan lebih diperkuat lagi ketika kita menutrisi tubuh dengan asupan yang tepat. Tak hanya itu, tips praktis lainnya bisa Anda lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal COVID-19. 1. Konsumsi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang Selalu ingat untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan cakupan makronutrien dan mikronutrien, sehingga tubuh selalu mendapatkan nutrisi optimal. Selain mengikuti pedoman Isi Piringku, jangan lupa untuk membuat isi piring Anda menjadi berwarna-warni dengan beragam sayuran dan buah-buahan. Usahakan makan dengan menu berbeda pada setiap jam makan. Ragam nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dapat melengkapi satu sama lain. Anda juga bisa menambahkan protein ke dalam menu makanan untuk membangun pertahanan tubuh serta meminimalkan risiko infeksi COVID-19. Pemenuhan nutrisi tetap diperlukan meskipun kita dalam kondisi sehat atau sakit. Jika dalam kondisi sakit dan nafsu makan menjadi berkurang, Anda juga bisa mengonsumsi makanan cair yang difortifikasi dengan gizi lengkap dan seimbang. 2. Berjemur Selain nutrisi untuk perkuat daya tahan tubuh dalam mencegah infeksi COVID-19, Anda pun boleh berjemur di bawah sinar matahari untuk mendukung kesehatan tubuh. Berjemur cukup 30 menit setiap pagi hari. Sinar matahari dapat membantu aktivasi vitamin D dan penyerapan kalsium untuk dukung pembentukan tulang dan hormon. Vitamin D bekerja secara holistik atau menyeluruh tidak bekerja spesifik di dalam tubuh, termasuk mendukung kerja organ yang menghasilkan sel imun dalam menangkal penyakit. 3. Olahraga Berolahragalah dengan intensitas rendah atau sedang. Misalnya, jalan kaki, joging, bersepeda, atau yoga. Menjaga aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari dapat dukung daya tahan tubuh Anda bekerja optimal. Bisa juga berolahraga di garasi dan membiarkan sinar matahari menyinari Anda di pagi hari. Dengan demikian, tubuh dapat dua manfaat sekaligus, asupan vitamin D dari matahari dan dari aktivitas fisik. 4. Tetap bahagia Kesehatan mental tetap penting untuk dijaga. Meskipun kaitannya secara tidak langsung terhadap sistem imun, penting untuk membuat diri sendiri bahagia. Ketika kita stres dan depresi, imunitas bisa saja menurun dan memengaruhi kesehatan kita. Maka itu, buat diri lebih bahagia, misalnya, tetap mengobrol dengan keluarga atau teman dekat. Menonaktifkan media sosial untuk menjauhi hoaks atau berita yang mungkin bisa berdampak pada emosi kita, mendengarkan musik kesukaan, atau lakukan hobi. Cukup tidur juga membantu meredakan stres. Jaga waktu dan kualitas tidur, agar sel-sel tubuh yang rusak dapat memulih, sehingga imunitas terjaga dengan baik dalam memerangi infeksi penyakit. Sup krim ayam bisa menjadi hidangan yang sehat dan penuh nutrisi. Menambahkan sayur ke dalam sup krim ayam dapat memberikan banyak manfaat kesehatan karena kandungannya yang tinggi akan vitamin, mineral, dan serat. Mengutip dari University of Pennsylvania Health System, vitamin dan mineral yang ada dalam sup krim ayam dapat mempercepat pemulihan ketika sedang sakit. Yuk, rawat dan jaga tubuh kita di tengah masa new normal. Perhatikan berbagai asupan nutrisi penting, lakukan protokol kesehatan, serta tips lainnya untuk mendukung imunitas tubuh sebagai benteng pertahanan kesehatan diri.
Makanansehat untuk wanita hamil sangat penting untuk kehamilan yang sehat. Ada beberapa hal yang harus Anda hindari karena berbagai jenis makanan dapat menimbulkan ancaman bagi anak Anda. Kami menyederhanakan pilihan makanan Anda dengan memberi Anda daftar apa yang harus dihindari selama kehamilan. 24 Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil 1.
– Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan sering buang air besar BAB, feses berair, dan perut terasa sangat mulas atau perih. Diare umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus di dalam saluran pencernaan, khususnya di bagian usus. Masalah diare umum terjadi di masyarakat dan dapat mengganggu jalannya aktitivitas makanan, terbukti baik dikonsumsi saat diare karena bisa bantu proses penyembuhan. Baca juga 7 Penyebab Diare Paling Umum yang Perlu Diwaspadai Lantas apa saja makanan tersebut? 1. Makanan hambar Dikutip dari HealthLine, makanan hambar dan rendah serat adalah pilihan terbaik untuk dikonsumsi saat diare. Makanan yang rendah serat membantu menurunkan tingkat keparahan masalah di saluran pencernaan. Makanan ini juga bersifat mengikat, sehingga membantu feses jadi lebih padat. Makanan tersebut seperti Nasi putih Roti putih. 2. Air putih Konsumsi banyak cairan dapat membantu seseorang tetap terhidrasi dan menggantikan cairan yang hilang akibat diare. Adapun yang dapat dikonsumsi untuk tetap terhidrasi antara lain Air putih Es batu dengan cara dihisap Air yang diperkaya elekrolit Teh tanpa kafein. FREEPIK/XB100 Roti putih dan nasi putih adalah makanan untuk diare yang baik. Keduanya mudah dicerna dan mengikat, artinya membantu mengentalkan kotoran yang encer akibat diare. 3. Makanan tinggi probiotik Dikutip dari VerywellHealth, makanan dengan kandungan probiotik atau sering disebut "bakteri baik" dapat mempersingkat durasi diare. Probiotik bekerja dengan melepaskan bahan kimia yang memecah racun perusak yang dihasilkan oleh bakteri tidak sehat yang menyebabkan diare. Contoh makanan probiotik seperti Kombucha Kimchi Kefir Yogurt. Baca juga 8 Gejala Diare yang Sering Diabaikan 4. Makanan asin Dilansir dari MedlinePlus, makanan yang asin dapat membantu seseorang segera pulih dari diare. Hal itu karena makanan asin mengandung natrium yang cukup tinggi, yang mempunyai peran untuk mengatasi masalah dehidrasi karena diare. Makanan asin contohnya seperti Sup kaldu jamur, ayam, atau sapi Telur asin Keripik. 5. Makanan berpotasium Makanan yang berpotasium tinggi bisa membantu mengembalikan mineral tubuh yang ikut keluar karena diare. Makanan berpotasium tinggi antara lain Pisang Kentang yang sudah dikelupas kulitnya, kemudian dipanggang atau direbus Apel Bayam. Baca juga Diare Bisa Menjadi Gejala Diabetes, Ini Penjelasannya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
15Cara Sederhana Mengecek Kolesterol di Rumah. Pantangan makanan dan minuman untuk ibu hamil bisa berupa beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri, daging mentah atau setengah matang, telur mentah, atau berbagai makanan yang dimasak setengah matang lainnya dan beberapa minuman yang belum layak untuk dikonsumsi. Jakarta - Apabila seseorang mengalami sakit perut setelah makan, besar kemungkinan makanan tersebut telah terinfeksi bakteri Salmonella. Mengutip laporan Food Standards Scotland, bakteri ini menjadi penyebab kedua yang sering menginfeksi makanan menjadi beracun setelah Campylobacter. Bakteri Salmonella pertama kali ditemukan seorang ilmuwan Amerika, Daniel E. Salmon, pada 1885. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, ia menemukan bakteri ini dari hasil isolasi usus babi yang mengidap penyakit kolera hog cholera. Sejak ditemukan, bakteri jenis ini diketahui menyebabkan penyakit bawaan dari makanan selama kurang lebih 125 tahun. Salmonellosis adalah sebutan nama penyakit yang ditularkan melalui makanan yang biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri Salmonella biasanya hidup pada hewan, seperti ayam, sapi, babi, reptil, dan usus manusia dan diekskresikan dalam tinja. Penularannya dapat melalui makanan yang terkontaminasi, paparan lingkungan, maupun dari hewan yang sebelumnya terinfeksi. Daging sapi atau unggas mentah, telur, produk susu merupakan bahan makanan yang berpotensi mengandung bakteri Salmonella. Makanan lain, seperti produk segar salad, buah dan sayuran dapat terkontaminasi melalui kontak dengan kotoran hewan dan manusia. Melansir MedicineNetNet, seseorang yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella akan mengalami sejumlah gejala, antara lain diare, kram perut, mual, muntah, hingga demam. Gejala ini biasanya berkembang antara 12 dan 72 jam setelah terinfeksi dan berlangsung 4-7 hari dan hilang tanpa pengobatan. Iklan Orang dengan gejala parah atau berkepanjangan harus berkonsultasi dengan dokter. Mereka yang memiliki risiko lebih besar menjadi sakit parah dengan keracunan makanan yang disebabkan oleh Salmonella adalah anak-anak di bawah umur 5 tahun, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Guna mencegah penularan infeksi oleh bakteri Salmonella, dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan makanan terutama saat mengolah daging mentah. Pun saat hendak menyantap makanan tersebut, pastikan sudah mencuci tangan hingga bersih. Jangan lupa, tempatkan makanan yang dimasak di permukaan yang bersih untuk mencegah rekontaminasi. HARIS SETYAWAN Baca juga Berikut Ini Penyakit Akibat Bakteri Salmonella dan Cara Mencegahnya Makananyang dikonsumsi masyarakat belum tentu aman. Makanan dapat mengandung bahaya bagi yang mengkonsumsinya, sebab beberapa penyakit atau masalah kesehatan dapat disebabkan oleh makanan maupun ditularkan oleh makanan. Salah satu masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat mengkonsumsi makanan adalah keracunan makanan.
Mendengar kata bakteri, sebagian besar orang biasanya selalu membayangkan segala sesuatu yang buruk dan berhubungan dengan penyakit. Banyak dari kita yang menganggap bahwa sebagian besar bakteri bersifat merugikan. Padahal, sebenarnya ada juga bakteri baik yang menunjang kesehatan kita. Misalnya, beberapa jenis bakteri yang berperan untuk membantu pencernaan, penghasil antibiotik, vitamin, dan bahan-bahan kimia baik yang menguntungkan ini disebut dengan probiotik, yakni mikroorganisme yang memberikan efek positif bagi kesehatan dengan cara mengatur keseimbangan dalam usus atau saluran pencernaan. Bila dikonsumsi, bakteri baik akan berkembang biak dalam usus dan memberi dampak kesehatan. Bakteri ini nggak menimbulkan penyakit dan juga nggak penasaran, yuk cari tahu bareng Hipwee Tips apa saja jenis-jenis bakteri yang punya manfaat buat tubuh kita!1. Lactobacillus Bulgaricus yang terdapat pada yoghurt, membuat makanan ini terkenal bernutrisi super’Lactobacillus adalah bakteri yang memfermentasi laktosa dan biasanya ada pada produk susu untuk menghasilkan asam laktat. Biasanya, bakteri ini digunakan dalam pembuatan yoghurt dan produk olahan susu lainnya seperti butter milk, sour cream dan froyo frozen yoghurt.Manfaat Lactobacillus ini sangat baik untuk kesehatan usus dan menghalangi dari bakteri berbahaya penyebab diare, kembung, dan sembelit. Selain itu juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kolesterol, memproduksi vitamin B kompleks dan vitamin K, serta sebagai anti manfaatnya yang luar biasa ini, maka kamu disarankan untuk mengonsumsi yoghurt setiap Kefir, produk olahan susu yang juga sama baiknya dengan yoghurt mengandung manfaat baik dari Lactocococcus LactisKefir adalah produk susu biasanya susu kambing atau domba yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri asam laktat seperti Lactocococcus Lactis. Namun selain mengandung bakteri baik tersebut, kefir juga diperkaya dengan antioksidan. Kefir dengan bakteri baiknya memiliki manfaat untuk mencegah perkembangan bakteri jahat terutama pada usus, meningkatkan ketersediaan vitamin dan mineral tubuh, memperbaiki sel yang rusak, dan mengurangi Rhizopus Oligosporus yang terdapat dalam olahan tempe, punya manfaat baik untuk jantung dan anti-penuaanTempe adalah makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus. Rasanya lezat, harganya murah dan mudah didapat. Apalagi sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri bermanfaat untuk Oligosporus membuat tempe menjadi salah satu makanan anti infeksi, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan menangkal radikal Dark chocolate atau cokelat hitam juga punya manfaat untuk membantu perkembangbiakan bakteri asam laktat dalam tubuhBifidobacterium dan bakteri asam laktat adalah dua contoh bakteri baik yang menyukai cokelat. Pada saat kita mengkonsumsi dark chocolate, maka kedua bakteri ini bisa berkembang biak dan memfermentasi cokelat. Hasilnya adalah senyawa yang memiliki sifat sebagai anti ini kemudian diserap oleh tubuh sehingga akan memperkecil peradangan yang ada di jaringan kardiovaskular, sehingga juga memperkecil risiko terkena penyakit jantung atau stroke di masa Ini dia salah satu makanan rahasia kesehatan dan kecantikan kulit di Korea. Yup, kimchi yang merupakan fermentasi sayuran dengan bakteri LactobacillusKimchi adalah makanan tradisional khas Korea yang biasanya digunakan untuk pelengkap pada saat makan. Kimchi terbuat dari sayuran yang difermentasikan, biasanya terbuat dari lobak, sawi putih, kubis, mentimun dan lain sebagainya. Kimchi memiliki rasa asin, asam dan pedas sehingga di Indonesia disamakan dengan Lactobacillus dalam kimchi ini membantu menjaga tubuh agar tetap sehat dan membantu melawan semua infeksi. Selain itu, vitamin dan mineral yang dihasilkannya juga membantu melancarkan aliran darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta merangsang pertumbuhan Streptococcus yang biasanya digunakan dalam pembuatan keju, mentega, dan yoghurt juga punya peranan untuk memelihara ususJenis bakteri streptococcus yang biasanya digunakan dalam makanan adalah Streptococcus Lactis. Bakteri ini berperan dalam pembuatan mentega, keju dan yoghurt. Pada pembuatan mentega dan keju, bakteri Streptococcus Lactis diperlukan untuk menghasilkan asam ini punya kebaikan menurunkan asam lambung dan gangguan pencernaan lainnya, mengatasi masalah usus seperti diare, sertamencegah transformasi nitrat menjadi nitrit penyebab Kamu pasti tahu bakteri E. Coli, bakteri ini tinggal di dalam saluran pencernaan yang beffungsi sebagai bakteri pembusukDunia ini mungkin akan penuh dengan sampah-sampah organik jika tidak ada bakteri pembusuk atau pengurai. Adanya bakteri pembusuk, sampah-sampah organik akan diuraikan menjadi unsur-unsur hara yang bermanfaat untuk organisme dalam saluran pencernaan kita dan beberapa mamalia lain, terdapat bakteri Escherichia Coli yang berperan dalam pembusukan sisa-sisa makanan. Selain itu, bakteri ini membantu pembentukan vitamin K yang penting untuk pembekuan Obat antibiotik yang kamu minum juga mengandung bakteri tertentu dan berfungsi untuk menghambat perkembangan bakteri jahat dalam tubuhAntibiotik adalah zat yang terdapat pada obat-obatan yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mampu menghambat pertumbuhan bahkan mematikan mikroorganisme lain. Zat ini banyak digunakan di bidang kesehatan. Jenis-jenis bakteri yang mampu menghasilkan antibiotik, antara lain Streptomyces Venezuele, Streptomyces Griceus dan Streptomyces ketika kamu mengonsumsi antibiotik, nggak hanya bakteri jahat saja yang dihilangkan, namun bakteri baik dalam tubuh juga ikut hilang. Oleh karenanya, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penambah bakteri baik untuk menggantikan bakteri-bakteri baik lain yang hilang ini, yohgurt sekarang kamu sudah tahu kan jenis-jenis bakteri baik yang adal dalam tubuh kita. Jenis-jenis bakteri di atas hanyalah segelintir dari banyak bakteri baik yang belum Hipwee Tips sebutkan. Tetap semangat untuk menambah pengetahuan, agar kesehatanmu juga terus terjaga, ya!

Ibuhamil sebaiknya menghindari konsumsi telur mentah dan makanan yang mengandung telur mentah atau setengah matang, karena berisiko terpapar bakteri Salmonella. Meski tidak berdampak langsung pada janin, infeksi Salmonella dapat membuat ibu hamil mengalami gangguan pencernaan yang ditandai dengan diare dan muntah-muntah.

Pengertian Makanan Sehat Makanan sehat dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi organ dan memastikan kinerjanya. Secara umum, jenis makanan yang tergolong dalam kelompok makanan sehat mengandung berbagai nutrisi. Syarat makanan yang sehat 4 sehat 5 sempurna, yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Asupan nutrisi untuk tubuh bisa didapat dari beragam jenis makanan sehat, tidak terbatas pada satu jenis saja. Bahkan, disarankan untuk mengonsumsi ragam menu untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Mengonsumsi berbagai jenis makanan bisa memberikan nutrisi yang berbeda, sehingga gizi yang diperlukan oleh tubuh bisa terpenuhi. Jenis Pilihan Makanan Sehat Makanan sehat seharusnya dapat memberikan beragam kandungan nutrisi dalam jumlah yang memadai, termasuk mineral dan vitamin. Berikut beberapa jenis makanan sehat yang bisa jadi pilihan dan baik untuk dikonsumsi setiap hari – Sayur-sayuran Sayuran hijau adalah makanan sehat peringkat pertama karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Sayuran hijau yang baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh, antara lain – Brokoli Sayuran yang satu ini kaya akan serat, kalsium, kalium, folat dan fitonutrien. Zat ini adalah senyawa yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Brokoli juga mengandung vitamin C, antioksidan, serta beta-karoten. Satu porsi brokoli, yaitu sebanyak 100 gram dapat memberi kamu lebih dari 150 persen asupan vitamin C harian yang disarankan. – Kale Ada berbagai macam nutrisi yang terkandung di dalam daun-daun Kale. Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang dimiliki Kale, dan menurut Departemen Kedokteran Amerika Serikat USDA, kale juga mengandung sejumlah besar vitamin K, yaitu sebanyak 817 mikrogram atau 778 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. – Sayuran Berdaun Hijau Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam atau kubis, dapat secara signifikan menurunkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Bayam, misalnya, sangat kaya akan antioksidan, terutama ketika direbus. Bayam juga merupakan sumber vitamin A, B6, C, E, dan K yang baik. – Buah-buahan Buah-buahan juga sangat penting dikonsumsi karena memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Berikut ini buah yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi Apel, karena memiliki kandungan serat, vitamin C, dan antioksidan lain. Jeruk, yang kaya vitamin C. Alpukat, yang memiliki kandungan tinggi lemak sehat, kalium, dan vitamin C. Pisang, sebagai salah satu sumber kalium. Buah-buahan berry, seperti blueberry dan strawberry. Memiliki kandungan antioksidan dan serat yang tinggi serta rendah kalori. – Daging dan Telur Daging sapi tanpa lemak adalah sumber protein dan zat besi yang tinggi bila dibanding daging lainnya. Selain itu, telur juga punya kelebihan karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, yaitu protein dengan kandungan asam amino essensial dan non essensial lengkap, vitamin, mineral, dan lemak tak jenuh. – Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian Kelompok makanan ini merupakan jenis makanan sehat yang renyah dan sarat akan nutrisi dan berbagai mineral penting untuk tubuh, termasuk magnesium dan vitamin E. Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik, terutama bagi mereka yang vegetarian. – Ikan dan Makanan Laut Lainnya Makanan laut seperti ikan adalah sumber asam lemak omega-3 dan yodium. Berdasarkan penelitian, orang yang sering makan ikan laut memiliki risiko lebih rendah terhadap beragam penyakit, seperti penyakit jantung dan cenderung berumur panjang. – Susu Susu memiliki kandungan tinggi mineral, protein hewani, lemak sehat, dan juga vitamin. Selain itu, kandungan kalsium pada susu juga memiliki kadar tinggi. Susu juga diolah menjadi keju, difermentasi menjadi yoghurt yang baik untuk pencernaan karena mengandung banyak bakteri baik. Makanan Sehat untuk Mencegah Penyakit Mengonsumsi makanan sehat tidak hanya baik untuk fungsi tubuh, tetapi juga bisa menurunkan risiko penyakit, seperti Ikan Salmon Ikan salmon dan jenis ikan lainnya yang mengandung akan asam lemak omega-3 masuk dalam kelompok makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi. Jenis makanan ini bisa membantu menjaga kesehatan organ jantung, sehingga bisa menurunkan risiko gangguan jantung aritmia dan juga tekanan darah. Selain itu, dapat mencegah peradangan serta menurunkan trigliserida. Oatmeal Oatmeal juga baik untuk kesehatan jantung. Jenis makanan ini kaya akan kandungan serat, sehingga bisa membantu mengontrol kadar kolesterol. Bagi pengidap diabetes, oatmeal merupakan makanan yang sangat penting karena dapat menjaga kadar gula darah. Makanan ini dapat menyehatkan jantung dengan menurunkan kolesterol jahat LDL karena kandungan seratnya. Biji-bijan Mengonsumsi biji-bijian utuh, seperti gandum, beras merah, atau jagung sebagai sumber utama karbohidrat dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Sebab, protein, antioksidan, vitamin B, mineral zat besi, magnesium, dan zink dan serat yang terkandung dalam biji-bijian tersebut. Sayuran Hijau Sayuran hijau mengandung banyak serat, karotenoid, folat, fitokimia, magnesium, potasium, dan kalsium. Karotenoid, pigmen yang mengandung senyawa antioksidan yang terdapat pada buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah. Karotenoid juga dapat dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, sehingga menyehatkan jantung. Jeruk Satu buah jeruk mengandung vitamin C, karbohidrat, potasium, folat, kalsium, thiamin/vitamin B1, Niacin/vitamin B3, Pyridoxine, dan berbagai vitamin lainnya yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Kandungan yang ada di buah jeruk juga dapat mengurangi kadar kolesterol darah dan meningkatkan risiko kolesterol baik. Itulah beberapa jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi dan bisa membantu memenuhi nutrisi tubuh. Cari tahu lebih lanjut seputar kebutuhan nutrisi tubuh dengan menghubungi dokter atau ahli gizi di Halodoc.✔️ Lebih mudah bicara dengan ahli kesehatan melalui Video/Voice Call atau Chat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! Referensi Healthline. Diakses pada 2022. 50 Foods That Are Super Healthy. Medical News Today. Diakses pada 2022. What are the top healthful foods? Verywell Fit. Diakses pada 2022. Health Benefits of Dark Green Vegetables. Diperbarui pada 31 Mei 2022 .
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/191
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/20
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/297
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/43
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/317
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/483
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/210
  • 7uc4ngvhto.pages.dev/217
  • makanan yang dikonsumsi seseorang dapat mengandung bakteri untuk mencegah